Travel
Kuliner Unik Pasar Papringan Temanggung, Wedang Pring Hingga Ndas Borok
Dua kuliner unik ini bisa Anda temukan di satu tempat, yaitu Pasar Papringan di Dusun Ngadiprono, Temanggung, Jawa Tengah.
Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNjogja.com ----- Pernahkah Anda mendengar nama makanan Ndas Borok.
Ndas Borok dalam bahasa Jawa bisa diartikan Ndas (kepala), Borok (luka bernanah dan busuk)
Atau pernahkah Anda mengetahui jika daun pring (bambu) ternyata bisa jadi minuman lezat yang menghangatkan?
Dua kuliner unik ini bisa Anda temukan di satu tempat, yaitu Pasar Papringan di Dusun Ngadiprono, Temanggung, Jawa Tengah.
Minggu (13/1/2019), penjual makanan Ndas Borok, Puji, saat ditemui Tribunjogja.com di Pasar Papringan mengatakan, jika Ndas Borok adalah makanan khas dari Temanggung.
Makanan ini terbuat dari singkong, parutan kelapa, dan gula aren.
Ndas Borok diolah menggunakan loyang bulat dan dikukus sekitar 30 menit.
Setelah matang, makanan ini kemudian dipotong segitiga, menyerupai pizza.
Selain Ndas Borok, Puji juga menjual makanan tradisional Temanggung lainnya, yaitu Bal Jendal.
Bal Jendal adalah makanan yang terbuat dari singkong, yang dibentuk bulat-bulat seukuran bola tenis meja.
Di dalam bola-bola singkong, ada potongan pisang.
Adonan singkong dan pisang kemudian digoreng, lalu ditusuk menyerupai sate.
Satu tusuk berisi tiga Bal Jendal.
Jika Anda ingin membelinya, penjual akan menaburkan gula halus pada tusukan Bal Jendal sebelum disantap.
Yang ketiga adalah Wedang Pring.
Finlan, penjual Wedang Pring di Pasar Papringan membagikan bagaimana proses pembuatan, bahan, dan manfaat dari minuman unik ini.
Bahan utama dari Wedang Pring adalah daun bambu yang masih muda, dicacah lalu di-blender dengan komposisi air tertentu, kemudian diperas.
Selanjutnya, perasan daun bambu tersebut direbus.

Baca: Pasar Papringan di Temanggung, Sensasi Kulineran di Tengah Kebun Bambu, Bayar Pakai Pring
Sedangkan untuk campurannya, siapkan rebusan gula batu, yang dicampur rempah, yaitu cengkeh, kayu manis, dan madu.
"Manfaatnya adalah sebagai antioksidan, dan memperlancar buang air kecil," ungkap Finlan.
Tertarik mencoba?
Kalau iya, Tribuners bisa langsung berkunjung ke Pasar Papringan di Dusun Ngadiprono, Temanggung, Jawa Tengah.
Harga tiket masuk ke lokasi ini hanya cukup Rp5 ribu saja.
Pasar ini buka hanya di hari Minggu Wage dan Minggu Pon saja, mulai pukul 06.00-12.00 WIB. ( TRIBUNjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana )