Hari Ini 90 Tahun Komik Tintin Diterbitkan : Dari Kisah Wartawan Berjambul hingga Politik Dunia

Tintin yang digambarkan Herge sebagai wartawan muda memulai pengenalannya saat disisipkan pada surat kabar Le Petit Vingtieme di Belgia pada 1929

Editor: iwanoganapriansyah
IST/Modellist.ID
Diorama Tintin dan karya Herge di Comic Strip Center Brussel, Belgia 

TRIBUNJOGJA.COM - Punya model rambut berjambul yang unik, serta kerap bertualang ke berbagai negara bersama anjing kesayangan. Kesan itulah yang didapat kali pertama melihat Tintin, karakter komik buatan Herge.

Bagi seseorang yang menyukai komik pasti tahu bagaimana cerdiknya Tintin untuk menyelesaikan masalah dan kejahatan di berbagai penjuru dunia.

Tokoh Tintin, anjingnya yang bernama Snowy, serta tokoh unik lain seperti Kapten Haddock, Profesor Calculus, dan detektif kembar Thompson dan Thomson merupakan karakter komik besutan kartunis Belgia bernama asli George Prosper Remi.

Hari ini 90 tahun yang lalu, tepatnya pada 10 Januari 1929, Tintin memulai debutnya dengan diperkenalkan ke publik.

Tintin yang digambarkan sebagai wartawan muda memulai pengenalannya saat disisipkan pada surat kabar Le Petit Vingtieme di Belgia.

Berikut sejumlah fakta menarik dari Tintin:

1. Sejarah Rambut Jambul Tintin

Sosok Tintin identik dengan model rambutnya yang ikonik, yakni jambul. Dalam setiap petualangan tokoh ini selalu tampil dengan model jambul dan ditemani Snowy.

Namun, sketsa awal dari Herge tak memperlihatkan Tintin yang berjambul. Saat awal komik Tintin terbit, rambutnya terlihat lurus dan normal.

Jambul baru ada di komik berikutnya, saat Tintin masuk mobil dan rambutnya terkena angin. Namun, saat ini jambul menjadi ikon Tintin, hingga sekarang.

2. Debut di Surat Kabar

Berbeda dengan kartunis lain yang membuat karakter yang langsung dibuatkan komik, Tintin berawal dari imajinasi Herge yang kali pertama tayang dalam surat kabar.

Redaksi tempat pria bernama Georges Prosper Remi ini bekerja, "memaksanya" untuk mengembangkan komik dengan sasaran pembaca anak-anak dan remaja.

Akhirnya, pada 10 Januari 1929, Tintin muncul dalam surat kabar Le Petit Vingtieme. Berawal dari mengisi surat kabar, akhirnya melebar ke komik, serial televisi, hingga akhirnya dijadikan film pada 2011 oleh Steven Spielberg.

3. Tuduhan Rasis di Kongo

Dalam salah satu cerita, Tintin pernah mengunjungi Afrika, tepatnya Kongo. Penulis Herge mendapat tuduhan rasis karena alur cerita yang dibuatnya.

Ketika itu banyak orang yang menganggap Herge menggambarkan warga Kongo dengan sikap penduduknya yang bersifat kekanak-kanakan dan primitif. Herge tak bermaksud seperti itu, namun warga Kongo mengkritik Herge.

Akhirnya kisah ini telah diubah beberapa kali dan sekarang sering dijual dengan peringatan yang dilampirkan dalam cerita.

Meskipun akhirnya dia dibebaskan dari tuduhan itu, label bahwa Herge seorang rasis tidak sepenuhnya hilang.

Para pencinta komik Herge berusaha memperlihatkan bahwa walaupun cerita dalam komik terdapat sejumlah stereotipe, tapi Tintin sendiri konsisten dan jujur sesuai realita.

4. Propaganda Anti-Jepang

Ketika Herge menciptakan The Blue Lotus pada 1934, saat itu adalah masa awal perang China-Jepang. Herge mendapatkan bantuan dari temannya Zhang Chongren untuk The Blue Lotus.

Berkat bantuan Zhang, dia mengerti cerita dan penggambaran tentang China. Karena itu, Herge dianggap pro-China dan anti-Jepang yang tergambar jelas dalam cerita.

Semua karakter Jepang dianggapnya jahat berbanding terbalik dengan karakter China. Orang China menyukai alur ceritanya dan bahkan Herge mendapatkan undangan untuk mengunjungi negara itu oleh otoritas setempat.

Di sisi lain, Jepang bereaksi keras terhadap slogan-slogan anti-Jepang yang digambarkan Zhang Chongren melalui karya Herge.

5. Tintin Kalahkan Neil Armstrong ke Bulan

Herge menulis penjelajahan Tintin ke Bulan saat manusia jauh sebelum NASA mengirim orang untuk mendarat di bulan.

Antara 1952 dan 1953, kisah petualangan Tintin mengunjungi bulan diceritakan secara mingguan dalam Tintin Magazine (majalah Tintin).

Sedangkan, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai bulan, yakni 1960-an. Kisah ini juga banyak memunculkan meme antara Tintin dan Neil Armstrong.

6. Usia Tintin Tak Diketahui

Buku pertama petualangan Tintin awalnya diterbitkan 1929-1930. Dalam komik, Tintin menjelajahi Uni Soviet dengan anjingnya Snowy.

Saat itu, ia diburu oleh polisi rahasia saat melakukan penelitian tentang pemerintahan Joseph Stalin. Namun, hingga kini tak diketahui usia Tintin.

Beberapa sumber menyatakan bahwa usianya adalah 16, 18, bahkan ada yang menyebut hingga 20 tahunan.

7. Karakter Tokoh dan Lokasi

Karakter Zhang muncul dalam kisah The Blue Lotus. Cerita menggambarkan Chong merupakan anak yatim piatu yang diselamatkan oleh Tintin saat dia tenggelam.

Sebenarnya karakter itu memang ada. Herge mempunyai teman bernama Zhang Chong-ren yang membantunya dalam menuliskan kisah Lotus Biru.

Namun Zhang Chong-Ren tak muncul lagi dalam kisah-kisah lain dalam Tintin. Kondisi ini dikaitkan dengan hubungan Herge dan Zhang yang setelah itu tak bertemu lagi.

Karakter tokoh lain pun banyak diyakini adalah sosok yang memang Herge kenal di kedupan nyata.

Selain tokoh, Herge juga banyak memuat berbagai kota di dunia yang pernah dikunjunginya, termasuk Indonesia dalam cerita Penerbangan 714. Bandara Kemayoran secara jelas digambarkan dalam komiknya. (Aswab Nanda Pratama/SoeganArt)

.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Unik Tintin, dari Jambul, Tuduhan Rasis, hingga Kisah Politik"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved