Proyek Tol Bawen-Yogya dan Solo-Yogya, Inilah Rute yang Akan Dibangun dan Dilalui Jalan Tol
Perkembangan terbaru, proyek Jalan Tol Bawen-Yogyakarta sudah masuk proses lelang.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Muhammad Fatoni
“Usulan saya (tolnya) dibangun lewat ringroad yang sudah ada. Saya keberatan kalau merusak situs yang ada, seperti Prambanan,” ujar Sultan HB X saat ditemui di kompleks Kepatihan, Jumat (4/1/2019).
Sultan HB X menjelaskan, kemungkinan besar memang tol di kawasan tersebut akan dibangun melewati ringroad yang sudah ada.
Sehingga, bangunan dan situs budaya tidak rusak atau tertabrak akibat pembangunan infrastruktur ini.
“Apalagi, di kawasan itu banyak situs,” katanya.

Disinggung mengenai adanya beberapa perusahaan konstruksi yang merilis gambaran tol tersebut di media sosial namun sudah dihapus, Sultan HB X mengatakan pihaknya belum mengetahuinya.
Dia juga belum tahu bagaimana gambaran mengenai tol tersebut.
“(Soal gambar) saya tidak tahu, wong belum ada yang ketemu saya,” jelasnya.
Perlu diketahui, PT Adhi Karya (Persero) telah mengajukan prakarsa ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun Tol Yogyakarta-Solo. Saat ini lelang proyek tersebut tengah dipersiapkan pemerintah.
Baca: Tol Bawen-Yogyakarta Belum Masuk Tahap Pembebasan Lahan, Proyek Pembangunan Mulai 2020
Baca: Berikut Daftar 44 Desa di Kabupaten Magelang Terdampak Pembangunan Tol Bawen Yogyakarta
Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan pihaknya telah menghitung kebutuhan investasi yaitu sebesar Rp 19 triliun.
Dia menjelaskan, yang membuat proyek tersebut mahal adalah karena ada 15 km tol yang dibuat melayang atau elevated.
Pelaksana Harian Unit Manajemen Tim Pelaksana Percepatan Pembangunan Prioritas (TP5) DIY, Rani Sjamsinarsi berharap pengerjaan jalan tol ini tidak hanya sepanjang 10
km saja.
Namun, bisa lanjut hingga ke Solo. Hal ini pun sudah tertuang dalam tata ruang nasional.
Dengan adanya pembangunan jalan tol ini, imbas untuk ekonomi masyarakat akan lebih terasa.
“Apike kan njuk bablas (Bagusnya khan diteruskan) menurutku, kalau di nasional memang ada Tol Solo-Yogyakarta dan ada di tata ruang nasional, itulah yang kami cari yang membawa manfaat untuk jaringan jalan,” jelasnya.
Bagasi Penumpang Dikenakan Tarif, Komisi V DPR akan Panggil Lion Air Grup
Adanya jalan tol yang direncanakan ini, kata dia, diharapkan bisa membawa dampak besar bagi ekonomi dan mendongkrak kesejahteraan.
Menurut Rani, dimana titiknya harus membawa manfaat dan bisa konektivitas dengan Jogja Outer Ring Road (JORR). ( tribunjogja.com | Agung Ismianto )