Alasan Netflix Tak Tampilkan 'Monster’ Utama dalam Film ‘Bird Box

Monster tersebut tak pernah ditayangkan wujudnya pada sepanjang film Bird Box ini

Penulis: Hanin Fitria | Editor: Muhammad Fatoni
Netflix
Film Netflix Bird Box 

TRIBUNJOGJA.COM - Film bertema horor-thriller keluaran Netflix, Bird Box hingga kini masih berada di puncak hits perfilman dunia.

Film yang dirilis pada libur Natal dan Tahun Baru tersebut berhasil menyedot perhatian pecinta film.

Dalam filmnya, Bird Box menceritakan tentang kisah seorang ibu muda (Sandra Bullock) yang melalukan perjalanan menegangkan.

Ibu muda yang disebutkan namanya sebagai Malorie berusaha untuk melindungi dua anaknya agar selamat dari dunia yang mendadak didatangi monster misterius.

Monster tersebut tak pernah ditayangkan wujudnya sepanjang film.

Karena siapa pun yang melihatnya langsung kehilangan pikiran dan bunuh diri.

Bahkan, dalam film sering diperlihatkan bunuh dirinya dengan cara spektakuler dan mengerikan.

Mereka yang berhasil selamat melindungi diri mereka dengan menggunakan penutup mata, sehingga membatasi gerakan mereka.

Selain itu, dengan menutup mata justru membuat mereka terbuka bagi segala macam bahaya lainnya, termasuk pada suara-suara yang salah yang justru mengancam mereka.

Sampai dengan saat ini, tidak ada yang benar-benar mengetahui seperti apa bentuk monster itu.

Beberapa penonton yang telah melihat tayangan ‘Bird Box’ pun kecewa lantaran masih penasran dengan wujud dan apa tuhuan monster tersebut.

Namun ternyata terdapat penjelasan yang cukup masuk akal dari seorang pengguna media sosial bernama Charlotte.

Dalam unggahannya Charlotte menyebutkan bahwa monster yang digambarkan dalam Bird Box merupakan penyakit mental yang saat ini telah banyak diderita penduduk dunia.

“Kenapa tidak ada yang bisa melihat monster dalam Bird Box, karena penyakit mental untuk melakukanbunuh diri tidak memiliki wujud. Monster itu hanyalah suara dalam otak seseorang yang terserang,” ungkapnya.

Charlotte juga menjelaskan bahwa perilaku penyakit mental biasanya akan berkebalikan dari perilaku penderita sehari-hari.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved