Bupati Sleman : Anak Muda Harus Berprestasi

PC LDII Kecamatan Sleman juga mengadakan Pengajian Akhir Tahun dengan tema 'Generasi Penerus LDII untuk Bangsa'.

Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
ist
Bupati Sleman, Sri Purnomo, saat memberikan tausyiah kepada 400 peserta dalam LDII Ngaji Akhir Tahun di Masjid Al Barokah PC LDII Kecamatan Sleman, Senin (31/12/2018) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Akhir tahun 2018 beberapa pengurus cabang (PC) dan pengurus anak cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia DPD DIY menggelar Ngaji Akhir Tahun di beberapa lokasi.

Tak ketinggalan, PC LDII Kecamatan Sleman juga mengadakan Pengajian Akhir Tahun dengan tema 'Generasi Penerus LDII untuk Bangsa'.

Hal ini ditujukan untuk menghalau potensi negatif pergaulan remaja bebas yang umumnya dilakukan pada akhir tahun dan trennya justru makin marak terjadi beberapa tahun terkahir ini.

Acara ini diselenggarakan di Masjid Al-Barokah pada 31 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019.

Bupati Sleman, Sri Purnomo hadir dan memberikan pesan kepada seluruh peserta yang hadir di awal acara.

Dalam sambutannya, Sri Purnomo berpesan bahwa pemuda di masa kini harus mampu mengukir prestasi dengan giat dan tekun agar tak kalah dengan kemajuan zaman serta harus tetap berpegang teguh pada agama.

"Maraknya pengaruh negatif dari berbagai bidang perlu dihalau dengan meningkatkan keimanan dan integritas," pesan Sri Purnomo kepada 400 peserta.

Selain itu, pengajian ini turut mengundang Sumaini, yakni ustaz dari Ormas Islam Nahdlatul Ulama.

Sumaini memberikan tausyiah bahwa pemuda adalah penerus bangsa yang berpotensi besar membuat berbagai perubahan baik di masa sekarang dan masa mendatang.

"Oleh sebab itu, akhlak mulia dan usaha giat belajar perlu dimiliki oleh setiap insan generasi penerus," kata Sumaini dalam tausiahnya.

Acara ini turut mengundang Kepala Desa Caturharjo, Senkom Mitra Polri, Kepala Dukuh Ngaglik, dan Babinkamtipmas Ngaglik.

Pengajian akhir tahun merupakan agenda rutin dari ormas LDII di seluruh Indonesia yang diselenggarakan dimasing-masing wilayahnya.

Hal ini bertujuan untuk bermusahabah, menghalau pergaulan bebas, dan meningkatkan iman dan takwa pemuda LDII.

Acara ini pun turut mengajak seluruh pemuda LDII Kecamatan Sleman untuk mengingat kehidupan setelah alam dunia, dengan cara mengkaji tentang peramutan jenazah.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan keakraban dan penampilan seni bela diri Persinas ASAD. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved