Inspirasi
Warung Pintar, Cara Banyuwangi Pasarkan Wisata dan Produk UKM
Setiap warung pintar juga disediakan informasi pariwisata yang bisa diakses dengan mudah, mulai informasi destinasi wisata, kuliner, dll
"Tidak ada syarat khusus asalkan dia mau usaha dan memiliki lahan yang legal. Kita prioritaskan yang sudah pernah berjualan sebelumnya. Tapi perkembangannya prioritas tersebut akan bergeser," jelas Harya.
Tim dari Warung Pintar akan membantu para pengelola warung pintar hingga bisa memaksimalkan fasilitas yang ada.
Saat ini, Warung Pintar sudah memiliki 1.100 warung yang tesebar di wilayah Jabodetabek dan 8 warung di kabupaten Banyuwangi.
"Para pengelola kita panggil juragan dan rencananya komunitas juragan tersebut akan menggelar pertemuan pada Maret tahun depan di Banyuwangi," kata Harya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap warung pintar juga bisa berfungsi sebagai Tourist Information Center.
"Ada TIC di Banyuwangi tapi saya liat tidak maksimal karena kadang yang jaga tidak ada. Kalo di warung pintar kan orangnya selalu standby karena sekalian jualan," jelas Anas.
Konsep semacam ini, ujar Anas, cukup menarik apalagi warung pintar juga ikut memasarkan produk UMKM Banyuwangi. (Ira Rachmawati)
.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Warung Ini, Pengunjung Bisa Akses Internet dan Pesan Penginapan"