Tsunami Selat Sunda
Dylan Sahara Sempat Sosialisasi Bareng Sandiaga Uno, Sebelum Temani Ifan Seventeen Pentas
Saya dengan Dylan beserta ayahnya yang juga sahabat saya, Pak Supriyanto, Ketua DPC Gerindra Ponorogo masih bersosialisasi
Isak tangis Ibu kandung, Adik dan sejumlah kerabat tak bisa dibendung.
Ayah Andi Seventeen, Kusmardono terlihat duduk dan mencoba tegar. Namun beberapa kali juga tampak mengusap matanya. Menurutnya, ia merasa sangat kehilangan atas kepergian putra sulungnya itu.
Kendati demikian, ia juga mengaku pasrah atas musibah yang terjadi.
"Iyaa, saya sangat kehilangan. Saya tetap pasrah dan rasa kehilangan itu ada," ungkap dia, sembari menyalami para tamu yang datang.
Lebih lanjut, ia menceritakan dirinya sempat tak percaya ketika kali pertama dikabari oleh istri Andi, bahwa Seventeen terkena gelombang tsunami.
"Istrinya WA ke saya, kami kena tsunami. Saya bingung sempat tak percaya. Saya kira becanda. Karena di televisi belum ada berita apa-apa," tuturnya kepada Tribunjogja.com.
"Saya balas WA itu, tapi sudah nggak dibales," lanjut dia
Diketahui Andi Seventeen merupakan satu korban meninggal dunia dalam peristiwa tsunami selat Sunda yang terjadi Sabtu malam yang lalu.
Rencananya, jenazah Andi Seventeen akan dikebumikan di pemakaman umum Glagahsari, Kota Yogyakarta.

Bani Seventeen Dimakamkan di Sleman
Jenazah Bani Seventeen atau M Awal Purbani dimakamkan di tempat pemakaman umum Wismoloyo Gamping Tengah, Sleman, DIY, Senin (24/12/2018).
Sejumlah musisi asal Yogyakarta tampak hadir saat pemakaman dan melayat ke rumah duka.
eberapa yang tampak hadir dalam pemakaman tersebut diantaranya yakni Erix Endang Soekamti dan Eross Candra Sheila On 7.
Kepergian Bani tentu mengagetkan musisi gitar tersebut. Eross menganggap Bani merupakan rekan bermusik yang selalu semangat.
"Tentu kaget dan merasa kehilangan, saya merasa kehilangan dalam artian teman dan sahabat," kata Eross saat ditemui media usai pemakaman, Senin (24/12/2018).
