Liga 3 2018

Kontra Bogor FC, Persiba Bantul Mengais Asa Terakhir Menuju Liga 2

Pertandingan hidup mati dilakoni Persiba Bantul kala bersua Bogor FC, dalam matchday pamungkas babak 8 besar Grup Barat Liga 3 2018.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com | Suluh Pamungkas
Persiba Bantul 

TRIBUNJOGJA.COM - Pertandingan hidup mati dilakoni Persiba Bantul kala bersua Bogor FC, dalam matchday pamungkas babak 8 besar Grup Barat Liga 3 2018, di Stadion Banjar Sport Center, Sabtu (22/12/2018).

Jika bisa meraih minimal hasil imbang, Laskar Sultan Agung dipastikan promosi ke Liga 2 musim depan.

Persiba yang saat ini mengumpulkan 1 poin dari dua pertandingan, bertengger di peringkat tiga Grup Barat.

Sedangkan calon lawannya, Bogor FC, masih terpuruk di dasar klasemen, setelah menelan dua kekalahan beruntun dari PSGC Ciamis dan PSCS Cilacap.

Baca: 13 Langkah Flawless Make Up Look Flormar, Lengkap dengan Video Tutorial

Kondisi ini jelas lebih menguntungkan Johan Manaji dan kawan-kawan, mengingat anak asuh Jan Saragih tersebut, belum mampu membukukan satu poin pun. 

Namun, melihat pertemuan terakhir keduanya di babak 32 besar Liga 3 2018 lalu, laga diprediksi berjalan alot.

Bagaimana tidak, saat itu, Persiba nyaris menelan kekalahan, setelah gawangnya bobol terlebih dahulu lewat Faizal Romadoni di menit 73.

Beruntung, pemain pengganti Rezky Renaldi muncul sebagai pahlawan, berkat gol dramatis, beberapa saat jelang bubaran.

Pelatih Persiba, Suwandi Hadi Siswoyo meyakini, para pemainnya memiliki kualitas untuk menjinakkan klub berjuluk Laskar Kujang tersebut.

Menurutnya, yang harus diwaspadai dalam laga nanti yakni faktor-faktor non teknis, yang berpotensi merugikan kubunya.

"Ya, secara teknis, kami yakin anak-anak bisa meraih hasil maksimal. Akan tetapi, berkaca pada pertemuan terakir di Bogor lalu, faktor non teknis bisa saja jadi kendala," katanya.

Baca: Persiba Bantul vs Bogor FC Akan Perebutkan Sisa Satu Tiket Promosi ke Liga 2

Oleh sebab itu, juru taktik asal Gresik tersebut telah menginstruksikan anak asuhnya, supaya main sabar, tidak mudah terpancing dan fokus sepenuhnya pada pertandingan. 

Bukan tanpa alasan, saat melawan PSGC tempo hari, laga sampai harus terhenti beberapa kali, lantaran protes keras para pemain kepada wasit, yang dinilai sering merugikan.

Alhasil, anak-anak Persiba hilang fokus, sehingga kebobolan di menit-menit terakhir.

"Karenanya, anak-anak harus lebih sabar saat meladeni Bogor FC nanti," cetus Suwandi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved