Gunungkidul
Dinpar Gunungkidul Sediakan Nomor Aduan untuk Wisatawan
Bupati Gunungkidul, Badingah mengajak wisatawan berbondong-bondong berkunjung ke tempat-tempat wisata di Gunungkidul.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ari Nugroho
lihat foto
Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Dinas pariwisata (Dinpar) Kabupaten Gunungkidul sediakan nomor aduan untuk wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul.
Wisatawan dapat melaporkan apa saja terkait dengan tempat wisata seperti harga makanan, harga parkir, hingga kebersihan tempat wisata.
Kepala Dinpar Gunungkidul, Asti wijayanti mengaku telah melakukan himbauan kepada pelaku wisata untuk mencantumkan harga makanan di warung-warung yang ada di tempat-tempat wisata.
"Kami selalu menghimbau untuk mencantumkan harga jangan sampai pelaku usaha memberikan harga yang tidak wajar sehingga membuat wisatawan enggan berkunjung lagi," ucapnya, Selasa (18/12/2018).
Baca: Wakil Bupati Gunungkidul Imbau Pelaku Wisata Tidak Aji Mumpung
Disinggung mengenai sanksi pihaknya tidak dapat memberikan sanksi kepada pelaku wisata yang memberikan harga tidak wajar tetapi pihaknya hanya dapat memberikan pembinaan kepada oknum pelaku wisata yang memberikan harga tidak wajar.
"Untuk nomor hotline dapat menghubungi di 081238882789," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Badingah mengajak wisatawan berbondong-bondong berkunjung ke tempat-tempat wisata di Gunungkidul.
"Liburan Natal dan Tahun Baru ini saya meminta kepada masyarakat untuk mengunjungi tempat-tempat wisata karena di Gunungkidul tidak hanya ada satu jenis wisata tetapi banyak deatinasi wisata yang dapat dikunjungi," katanya.
Baca: Antisipasi Terorisme Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Gunungkidul Geledah Mobil Boks dan Pribadi
Menurutnya saat ini yang menjadi primadona wisatawan masih pantai selatan Gunungkidul, tetapi menurutnya selain pantai masih banyak destinasi wisata yang layak utuk dikunjungi selain pantai.
"Selain pantai ada wisata goa disini ada 725 wiaata goa wisatawan juga bisa berkunjung ke Gunung api purba ngelanggeran," tuturnya.
Ia juga menghimbau kepada pelaku wisata untuk memberikan harga sewajarnya dan juga harus memperhatikan kebersihan tempat.(TRIBUNJOGJA.COM)
