Rasakan Iga Sapi Jumbo Bumbu Khas Bali di The Captain Resto

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM - Mungkin tidak ada manusia di dunia yang tidak mengetahui nama Pulau Bali. Pulau yang selalu disebut Dewata itu tidak pernah habis mencuri perhatian masyarakat.

Selain wisata dan budayanya yang ikonik, Bali juga dikenal dengan kulinernya khas.

Keunikan citarasa Bali inilah yang coba diusung oleh The Captain Sapi Bali Resto di Jalan Damai No. 41, Ngaglik, Sleman. Sejumlah menu utamanya sengaja disajikan persis seperti aslinya.

Adhipa Marhendra, General Manager The Captain Sapi Bali Resto menjelaskan, ada sejumlah menu unggulan yang menggunakan bumbu khas Bali.

Baca: 10 Ide Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru 2019

"Salah satunya adalah Iga Sapi," jelas Adhipa saat ditemui Tribunjogja.com.

Tribunjogja.com menyaksikan sendiri bagaimana menu tersebut disajikan. Seporsinya menyuguhkan dua potong iga sapi berukuran besar. Bahkan bisa dibilang jumbo.

Iga sapi ini hadir dengan semangkuk kuah di sisinya, lengkap dengan salad.

Saat dicicipi, tekstur dagingnya begitu lembut. Bumbunya pun begitu meresap ke dalam daging. Saking lembutnya, daging tersebut sangat mudah terlepas dari tulangnya.

Selain Iga Sapi, Resto yang baru saja resmi beroperasi ini juga menampilkan menu terbaik lainnya, yaitu Gurame Goreng Kecombrang, Bebek Crispy, hingga Ayam Pongpongan.

Baca: Cara Jitu Agar Wadah Plastik Tahan Lama

"Pongpongan itu kelapa yang dimakan oleh tupai. Parutannya kita gunakan sebagai bumbu," jelas Ketut Muliarta selaku Chef The Captain.

Yang tak kalah menarik, The Captain menyajikan dua minuman yang berbeda dan diracik dengan rasa yang orisinil. Keduanya adalah Green Grass Paradise dan Captain's Ginger.

Menurut Baristanya, Gede Hita Mahardika, Green Grass Paradise menyajikan minuman yang terbuat dari serai, lime, mint, dan soda. Rasanya pun begitu menyegarkan.

"Sedangkan Captain's Ginger menyesuaikan dengan konsumen di sini, yang lebih familiar dengan jahe," jelas Gede.

Demi mempertahankan rasa orisinal Bali, Adhipa sampai merekrut tim khusus langsung dari Pulau Dewata tersebut. Dua di antaranya adalah Gede dan Ketut.