Gunungkidul
Pemda DIY Bangun Panggung Terbuka di Gunung Api Purba Nglanggeran
Pembangunan panggung terbuka tersebut diharapkan mampu menguatkan dan meningkatkan fungsi dari destinasi wisata itu sendiri.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Semakin bertambahnnya kunjungan wisatawan Gunung Api Purba Nglanggeran yang masuk dalam kawasan Geopark Gunungsewu tiap tahunnya, pemerintah berencana membangun fasilitas baru yaitu berupa panggung terbuka.
Presiden Gunungsewu Indonesia, Budi Martono mengatakan, panggung tersebut dibangun oleh pemda DIY, dan merupakan upaya pemerintah provinsi untuk memberikan fasilitas bagi pelaku wisata untuk berekspresi.
"Panggung tersebut dapat digunakan dalam berbagai hal, misalnya saja menampilkan potensi-potensi yang dimiliki seperti budaya, budaya dan hasil karya masyarakat yang dimiliki dapat ditampilkan di panggung terbuka ini sehingga lebih dapat dikenal oleh masyarakat luas khususnya para wisatawan," katanya pada Tribunjogja.com, Minggu (16/12/2018).
Ia mengatakan, semakin banyak wisatawan yang datang diyakini akan semakin membuat perputaran uang juga dapat terus terjadi di lingkup geosite ini.
Budi berharap agar selesainya pembangunan panggung terbuka yang cukup megah ini bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat.
Kepekaan dalam mengembangkan potensi atau hal-hal lain sangatlah diperlukan.
"Apa yang sekiranya dapat ditonjolkan dalam upaya konservasi geologi perlu diterapkan. Sehingga konsep pengembangan secara berkelanjutan tetap terjaga dan terus diupayakan," lanjut Budi.
Ia menjelaskan perjuangan Geopark Gunungsewu diakui oleh UNESCO tidaklah mudah.
Baca: Tahun Depan Pemkab Gunungkidul Wacanakan Rekrut Atlet Berprestasi menjadi THL
Pihaknya akan terus memikirkan upaya-upaya uang perlu diterapkan dalam pengembangan wisata di Gunungkidul khususnya Geopark Gunungsewu.
"Para stakeholder juga memiliki tugas yang cukup penting. Dimana meski terdapat pembangunan dsn pengembangan, harus memperhatikan kondisi sehingga tidak merusak keragaman hayati, budaya dan kontruksi geosite itu sendiri," katanya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, adanya pembangunan panggung terbuka tersebut diharapkan mampu menguatkan dan meningkatkan fungsi dari destinasi wisata itu sendiri.
"Selain hal tersebut juga dapat meningkatkan pengunjung wisata yang masuk ke situs geosite yang ada di Gunungkidul," imbuhnya.
Harry mengatakan minat wisatawan yang berkunjung ke geopark di Gunungkidul selalu mengalami peningkatan.
Baca: Kisah Pemindahan Sarang Tawon Gung di Gunung Api Purba Nglanggeran
Sehingga pemerintah memiliki target terus dioptimalkan tanpa merusak atau mengganggu konsep pengembangan yang ada.