Pendidikan

SMKN 2 Yogyakarta Meluncurkan Produk Berbasis Industri

Eksplorasi pembelajaran kewirausahaan bertujuan menyediakan wahana pembelajaran berwirausaha untuk pembekalan kerja mandiri siswa.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Noristera Pawestri
Sebanyak 10 stan startup maupun produk karya siswa SMKN 2 Yogyakarta meriahkan 'Eksplorasi Pembelajaran Kewirausahaan Dalam Rangka Kegiatan SMK Berbasis Industri Tahun 2018' pada Jumat (14/12/2018). 

Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 10 stan startup maupun produk karya siswa SMKN 2 Yogyakarta meriahkan 'Eksplorasi Pembelajaran Kewirausahaan Dalam Rangka Kegiatan SMK Berbasis Industri Tahun 2018' pada Jumat (14/12/2018).

Eksplorasi pembelajaran kewirausahaan bertujuan menyediakan wahana pembelajaran berwirausaha untuk pembekalan kerja mandiri siswa.

Kegiatan ini juga menampilkan setiap kompetensi keahlian yang ada di SMKN 2 Yogyakarta terkait dengan Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan.

Termasuk juga memamerkan startup yang ada di Sangaji Technopark SMKN 2 Yogyakarta.

Baca: SMKN 2 Yogyakarta Luncurkan Program dan Produk Technopark Demo Day Sangaji Technopark

Selain Eksplorasi Pembelajaran Kewirausahaan, Ketua Pelaksana Pengembangan SMK Berbasis Industri SMKN 2 Yogyakarta, Maryuwono mengatakan, kegiatan hari ini sekaligus meluncurkan produk berbasis industri yakni  "Valve oli and Gas".

"Nantinya, produk berbasis industri ini akan diproduksi di SMKN 2 Yogyakarta apabila memenuhi standar dan kualitas Industri," kata Maryuwono.

Selain itu, SMKN 2 Yogyakarta juga meresmikan Ruang Praktik Siswa (RPS) yang akan digunakan untuk proses pembelajaran praktik Jurusan Permesinan.

Sebanyak 10 stan startup maupun produk karya siswa SMKN 2 Yogyakarta meriahkan 'Eksplorasi Pembelajaran Kewirausahaan Dalam Rangka Kegiatan SMK Berbasis Industri Tahun 2018' pada Jumat (14/12/2018).
Sebanyak 10 stan startup maupun produk karya siswa SMKN 2 Yogyakarta meriahkan 'Eksplorasi Pembelajaran Kewirausahaan Dalam Rangka Kegiatan SMK Berbasis Industri Tahun 2018' pada Jumat (14/12/2018). (TRIBUNJOGJA.COM / Noristera Pawestri)

Gedung dua lantai ini, pada lantai satu digunakan untuk Bengkel Pemesinan Bubut dan Bengkel Pemesinan Frais, sedangkan di lantai dua rencananya akan digunakan untuk Laboratorium Computer Aided Design (CAD) dan Computer Aided Manufacturing (CAM).

Ke depan SMKN 2 Yogyakarta, khususnya kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan akan membuka "CAD/CAM CLASS."

Baca: B-Smart STM, Kandang Burung Cerdas Kreasi Siswa SMKN 2 Yogyakarta

"CAD/CAM CLASS ini merupakan satu-satu yang ada di wilayah DIY yang bertujuan mempersiapkan programmer dan operator di industri manufaktur  untuk menghadapi era revolusi industri 4.0," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 2 Yogyakarta, Dodot Yuliantoro menambahkan, sebagai SMK berbasis industri, maka sekolah membuat program penyelarasan dari sisi kurikukum sampai  menghasilkan produk.

"Di program itu kita kerjasama dengan PT Yogya Presisi Tehnikatama Industri (YPTI) untuk membuat program penyelarasan dari sisi kurikukum. Di kurikulum ini mulai silabus sampai media materi pembelajaran ada di sana," ujar Dodot.

Selain itu, pihaknya juga memberikan diklat maupun workshop kepada guru sehingga penyesuaian tidak hanya dari sisi kurikukum saja, tetapi juga dari SDM nya.

"Setelah itu baru diimbaskan ke anak didik kita untuk menghasilkan suatu produk yang kita sajikan produk yang direkomendasikan PTPID," jelasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved