PSS Sleman
PSS Sleman Akan Pertahankan 60 Persen Pemain
Manajer PSS Sleman membuka kemungkinan pihaknya akan mencari pemain asing termasuk dari Asia untuk posisi stoper.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Tim sepakbola kebanggan Kabupaten Sleman, PSS Sleman dielukan masyarakat dan suporter dalam kirab, Kamis (6/12/2018).
Kirab dalam perayaan kemenangan PSS Sleman di liga 2 ini mengambil rute lapangan Sendangadi Mlati, di mana para pemain diarak menggunakan bus tingkat Domapan menuju ke Rumah Dinas Bupati Sleman, untuk kemudian berpindah ke Lapangan Pemda Sleman.
Di sana ribuan suporter sudah menanti mereka.
Manajer PSS Sleman, Sismantoro mengatakan prestasi ini adalah bentuk komitmen seluruh pemain termasuk pelatih untuk bermain dengan hati sehingga semangat itu dibuktikan dengan meraih juara Liga 2.
Ia pun juga turut berterimakasih kepada masyarakat Sleman yang terus memberi dukungan termasuk suporter yang terus hadir di manapun PSS Sleman berlaga.
Tak ingin berpuas diri, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas permainan PSS Sleman di mana Liga 1 sudah menanti mereka di tahun depan.
"Target yang jelas kita mempertahankan Liga 1 ini. Kita akan berusaha meraih juara di liga satu dalam waktu 2-3 tahun. Itu target utama kita. Kita akan persiapkan pemain yang siap bertanding di Liga 1," paparnya pada Tribunjogja.com.
Baca: Meski Hujan Deras, Sambutan Suporter untuk PSS Sleman Tetap Meriah
Dibeberkannya, 60 persen pemain yang ada kini akan dipertahankanya.
Hal itu lantaran ketatnya persaingan di Liga 1 sehingga kualitas pemain pun harus ditingkatkan.
"Kita harus siap sedari dini. Kita akan pertahankan 60 persen pemain, dan 40 persennya akan kita cari pemain baru," tuturnya.
Selain itu, posisi pelatih yang saat ini diemban Seto Nurdiantoro akan tetap dipertahankan.
Sismantoro menyebut bahwa tidak menutup kemungkinan pihaknya akan mencari pemain asing termasuk dari Asia untuk posisi stoper.
"Pelatih kita pertahankan karena pertama dia sudah memenuhi standar dan bisa meraih target," tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Seto Nurdiantoro menyebut tidak akan buru-buru.
Baca: Pelatih PSS Sleman Harap Ichsan Pratama Ikuti Jejak Bintang Persebaya Surabaya
Dia menilai pernyataan mempertahankan pelatih karena masih terpengaruh euforia kemanangan.