Pro kontra Pendapat Khabib Nurmagomedov Soal Perempuan Tak Patut Ikut Tarung Bebas

Khabib Nurmagomedov berpendapat perempuan tak patut ikut tarung bebas. Pro dan kontra pun bermunculan atas pendapat tersebut

Editor: Yoseph Hary W
AFP/Harry How via kompas.com
Khabib Nurmagomedov saat berduel dengan Conor McGregor 

TRIBUNJOGJA.COM - Pro dan kontra muncul sebagai reaksi atas pendapat juara UFC 229 Khabib Nurmagomedov soal perempuan tak patut ikut tarung bebas. Mereka yang menentang, menganggap Khabib Nurmagomedov dengan pernyataannya telah melakukan bias gender.

Petarung bebas yang mengalahkan Conor McGregor ini dianggap telah mengabaikan potensi perempuan.

Pro kontra pendapat Khabib Nurmagomedov soal perempuan tak patut ikut tarung bebas pun muncul.

Dikutip tribunjogja.com dari kompas.com, juara dunia tarung bebas asal Rusia itu menganggap tidak sepatutnya perempuan berkarir sebagai atlet tarung bebas.

Baca: Jadwal Liga Champion Liverpool vs Napoli, Asa Terakhir Pasukan Jurgen Klopp

Ia lalu menganjurkan mereka seharusnya bertarung di rumah dengan melayani suami.

Khabib mengutarakan pendapatnya ini menjawab pertanyaan dalam sebuah talkshow.

Jawaban Khabib ini kemudian diunggah penggila tarung bebas, Justin Golightly@SecretMovesMMA dengan menuliskan,"Jadilah petarung di rumahmu. Purna waktu, layani suamimu." - Khabib menjawab pertanyaan seorang wanita tentang memulai karir di arena tarung.

Ungkapan Khabib ini langsung menuai pro dan kontra.

Mereka yang menentang menganggap petarung bebas yang mengalahkan Conor McGregor ini melakukan bias gender dan mengabaikan potensi perempuan.

Namun jawaban Khabib ini menurut seorang netizen sebenarnya mewakili kultur laki-laki di Rusia.

Ia mengutip ucapan petarung bebas lainnya asal Rusia, Fedor Emilianenko yang menyebut perempuan seharusnya ikut pada cabang olah raga yang memperlihatkan sisi feminin mereka.

Dan ini tidak termasuk tarung bebas.

Baca: Deretan 10 YouTuber Berpendapatan Paling Fantastis Selama 2018

Khabib mengalahkan Conor McGregor dalam pertarungan pada UFC 229, 6 Oktober lalu.

Meski menang, Khabib namun terancam sanksi dari Komisi Atletik negara bagian Nevada (NSAC) karena terlibat dalam perkelahian massal usai kemenangannya atas McGregor.

Ia dijadwalkan untuk menghadiri sidang dengar pendapat pada awal pekan depan.

McGregor juga dipanggil untuk menjelaskan kasus tersebut, namun petarung asal Irlandia tersebut telah mengajukan permintaan penundaan dan disetujui pihak NSAC.

Khabib terlibat perkelahian saat ia mengejar rekan McGregor, Dillon Danis yang dituduh telah menghina keluarga, negara dan agamanya.

Ia juga telah menolak untuk datang ke Las Vegas untuk sidang dengar pendapat.

Ia bahkan berencana berkunjung ke Australia pada Januari mendatang.

Ia akan hadir dalam acara,"An Evening with Khabib," di Palais Theatre di Melbourne pada 11 Januari mendatang.

Berasal dari Dagestan, Rusia, Khabib Nurmagomedov menikah dan memiliki dua anak berusia di bawah empat tahun.

Seorang muslim sunni, Khabib mampu berbahasa beberapa bahasa termasuk Rusia, Inggris, Turki, Arab dan Avar.

Dalam ajang UFC petarung bebas wanita telah memiliki penggemar sendiri yang ditandai dengan nama-nama besar seperti Rhonda Tousey, Holly Holm, Amanda Nunez dll.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Khabib Nurmagomedov Tak Setuju Perempuan Ikut Tarung Bebas

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved