Yogyakarta
Jika Tak Ingin Terjebak Kemacetan saat Libur Natal dan Tahun Baru, Hindari Jalan Malioboro
Jika Tak Ingin Terjebak Kemacetan saat Libur Natal dan Tahun Baru, Hindari Jalan Malioboro
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - Malioboro diperkirakan menjadi lokasi terpadat saat libur Natal dan Tahun Baru 2019 mendatang.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Golkari Made Yulianto menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena sudah tidak adanya jalur lambat, sehingga seluruh kendaraan akan masuk ke jalur cepat.
"Itu berdampak pada tingginya volume kendaraan yang masuk ke Malioboro. Potensi kepadatan semakin tinggi. Maka kami imbau warga yang tidak berkepentingan ke Malioboro, untuk mengindari jalan tersebut," ucapnya, Kamis (6/12/2018).
Baca: Antisipasi Lonjakan Wisatawan Asing Saat Operasional Bandara NYIA, Imigrasi Perketat Pengawasan
Pada saat hari H, pihak kepolisian akan mulai bersiaga di jalan masuk menuju Malioboro untuk dilakukan pembatasan kendaraan yang dimulai pada pukul 17.00.
"Kemudian untuk hotel yang berada di Jalan Malioboro, untuk keluar masuk kendaraan maksimal pukul 15.00. Deskresi akan dilakukan kepolisian. Kami melakukan pemantauan dari Mako dan pos yang ada di Titik Nol," terangnya.
Baca: Badingah Raih Penghargaan Bupati Enterpreneur Award Kategori Pendidikan 2018
Ia menuturkan, untuk penataan arus lalu lintas akan dilakukan seperti tahun sebelumnya. Mulai dari manajemen lalu lintas, penempatan beberapa pos pemantauan, hingga penyiagaan personil pada libur Natal dan Tahun Baru.
"Dari posisi libur Natal jatuh hari Selasa dan 1 Januari juga Selasa. Perkiraan mereka libur Jumat. Perkiraan arus puncak kedatangan di Yogya sekitar 22 Desember. Kami membuka posko dari 18 Desember dan akan melakukan pemantauan kondisi lalu lintas," ucapnya. (tribunjogja)