Kota Magelang

Angka Keterwakilan Perempuan pada Pemilihan Legislatif di Kota Magelang Dinilai Masih Kurang

Wakil Walikota Magelang, Windarti Agustina, mengatakan, angka keterwakilan perempuan pada Pemilihan Umum (Pemilu) dinilai masih kurang.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
IST
Wakil Walikota Magelang, Windarti Agustina, memberikan pengarahan kepada para calon legislatif perempuan yang ada di Kota Magelang dalam Workshop Pelaksanaan Kebijakan Perlidungan Perempuan Di Daerah, di Kebon Sumilir, Jumat (30/11/2018). 

Dia pun memotivasi untuk penguatan caleg perempuan.

Ia mengatakan, selain workshop ini, cara peningkatan kapasitas calon legislatif tentang berpolitik bisa dari berbagai hal.

Diantaranya dengan mengikuti workshop semacam ini dan bisa belajar secara kontinyu melalui internet.

"Ibu ibu punya peluang lebih besar melalui dawis, arisan, bank sampah, posyandu, berbagai komunitas. Disamping itu, juga kalangan muda generasi melinial, kesempatan sangat terbuka besar," katanya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Magelang, Endang Sri Rahayu menuturkan, masa kampanye pemilu legislatif saat ini sudah memasuki bulan ketiga.

Garam dan Teri di Pantura dan Sulawesi Selatan Tercemar Plastik Mikro

Karena telah dimulai sejak tanggal 23 September 2018 lalu.

"Namun demikian, sampai saat ini masih belum banyak dijumpai caleg-caleg perempuan Kota Magelang yang berkampanye dengan Alat Peraga Kampanye (APK)," tutur Endang.

Dia pun menjelaskan bahwa kampanye caleg dilakukan melalui pertemuan dengan warga, bertatap muka, memasang baliho, dan lainnya.

"Memasang baliho atau spanduk akan lebih efektif bagi caleg-caleg perempuan dengan performa terbatas untuk memperlihatkan potensi diri," ungkap Endang.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved