Inilah Daftar 12 Formatur Terpilih dan Sekjen Pemuda Muhammadiyah yang Mendampingi Cak Nanto

Ke-12 formatur ini nantinya akan membantu ketua terpilih untuk menyusun kepengurusan PP Pemuda Muhammadiyah masa periode 2018-2022.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: ribut raharjo
TribunJogja.Com/Ahmad Syarifudin
Ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah terpilih, Sunanto bergandengan tangan bersama formatur terpilih dalam Muktamar XVII di Gedung Sportorium UMY. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM - Ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah terpilih, Sunanto atau biasa disapa Cak Nanto mengumumkan secara terbuka nama 12 formatur terpilih dalam Muktamar XVII di Gedung Sportorium, UMY, Kamis (29/11/2018) dini hari.

Adapun ke-12 nama formatur itu adalah Horo Wahyudi, Muhammad Sukron, Nugroho Noto, Zulfikar Atawala, Mukayat Al Amin, Gusman, Ilham Pratama, Razikin, Sandroa, Rahmatullah Baja, Zaidi Bastur dan Ali Mutohirin.

Ke-12 formatur ini nantinya akan membantu ketua terpilih untuk menyusun kepengurusan Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah masa periode 2018-2022 mendatang.

Dalam sidang pertama formatur yang berlangsung cukup singkat. Cak Nanto sebagai ketua umum terpilih, malam itu juga, langsung mengumumkan satu nama yakni, Zulfikar Atawala, sebagai Sekretaris Jenderal (sekjen) PP Pemuda Muhammadiyah yang baru menggantikan demisioner, Irfanus Rasman.

"Semoga kita bisa bekerjasama dan membangun demi kemajuan PP Pemuda Muhammadiyah kedepan," kata Cak Nanto.

Keputusan jabatan sekjen, kata Cak Nanto, diambil berdasarkan sidang formatur yang dihadiri oleh 11 orang dari 12 formatur yang sudah terpilih.

Para formatur sepakat dan memutuskan satu nama Zulfikar Atawala yang dipilih dan mengemban jabatan sebagai Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah yang baru.

Dengan ini pula, ia memastikan bahwa Pemuda Muhammadiyah dibawah kepemimpinannya tetap akan berada pada jalur yang sesuai dengan khitttohnya.

Tidak akan diseret pada ranah politik praktis. Bahkan jika seandainya ia ditawari masuk dalam tim kampanye pemenangan calon presiden tertentu, ia menegaskan akan menolak.

"Bagi saya ini adalah komitmen saya mencalon diri sebagai ketua umum Pemuda Muhammadiyah. Kepemimpinan ini harus dijalankan sampai periode selesai," ujar dia.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved