Sleman

Dusun Banaran Sulap Kawasan Kumuh Pinggir Kali Jadi Area Publik yang Cantik

Kawasan pinggir Kali Doso Dusun Banaran, Sendangadi, Mlati, Sleman berubah cantik usai direvitalisasi menjadi Ruang Publik.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Satu dari beberapa sudut Ruang Terbuka Hijau (RTH) alias Area Publik Dusun Banaran, Sendangadi, Mlati, Sleman. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kawasan pinggir Kali Doso Dusun Banaran, Sendangadi, Mlati, Sleman berubah cantik usai direvitalisasi menjadi Ruang Publik.

Peresmiannya sendiri dilakukan pada Minggu (25/11/2018) siang oleh Bupati Sleman Sri Purnomo.

Ketua RW 10 Banaran, Heru Sehana menuturkan, sebelumnya kawasan tersebut sangat kumuh dan tidak terawat.

"Warga dulu sering buang sampah di sini, apalagi posisinya memang di pojok," kata Heru yang juga Ketua Panitia Peresmian Ruang Terbuka Hijau (RTH) Banaran tersebut.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, penataan kawasan tersebut menemukan jalan pada 2017 silam.

Kementerian PUPR RI membuat kebijakan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang dibebankan pada pemerintah daerah.

Dusun Banaran pun mendapatkan kehormatan agar kawasan kumuhnya ditata sedemikian rupa.

Tahap pertama dilakukan di halaman belakang masjid dusun.

"Itu yang jadi tahap pertama penataan. Di situ ada area bermain anak-anak juga, termasuk pembangunan jalan setapak pinggir kali," jelas Heru.

Sedangkan RTH yang baru diresmikan ini berada persis di depan masjid, dengan area yang lebih luas dan representatif, lengkap dengan sejumlah gazebo dan taman.

Baca: Bupati Sleman Resmikan Ruang Publik Banaran Sendangadi

Lurah Sendangadi, Damanhuri mengungkapkan, penataan tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 1,25 miliar yang berasal dari Kementerian PUPR.

"Selain RTH, kita juga merevitalisasi jembatan dan membangun sejumlah fasilitas umum untuk warga," jelas Damanhuri.

Proses pembangunan ini juga mendapatkan tambahan dari Dana Desa serta dukungan dari pihak swasta.

Menurut Heru, pihak swasta menyediakan cat untuk membuat kawasan RTH menjadi lebih cerah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved