Generasi Millenial Jangan Tergiur Pinjaman Online, Sebaiknya Pahami Dulu Kemampuan Finansial Anda

Pinjaman dan transaksi online biasanya digunakan generasi millenial. Akhir-akhir ini yang marak adalah pinjaman online pPeer-to-Peer (P2P) Lending

Editor: iwanoganapriansyah
IST/Kontan
Ilustrasi Fintech, financial technologi 

"Jika total penghasilan rutin tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan seringkali tidak tersisa, tentunya tidak bijak mengambil pinjaman karena akhirnya pinjaman tersebut harus dikembalikan secara mencicil yang akan membebani cashflow rutin," kata dia.

4. Persiapkan Pengeluaran Mendadak

Ini berkaitan dengan sebab-akibat tertentu yang bisa mengganggu pelanggan dalam mencicil, misalnya ada pengeluaran mendadak atau tak terduga yang tentunya dapat mengganggu kemampuan membayar.

"Keterlambatan pembayaran dapat berdampak serius mulai dari denda hingga catatan buruk yang mengakibatkan sulitnya mendapatkan pinjaman lain di kemudian hari," tutur Budi.

5. Jangan Tergiur Kemudahan

Terakhir, Budi mengimbau untuk selalu mempertimbangkan reputasi perusahaan penyedia pinjaman online.

"Perhatikan status legalnya, manajemen dan apakah lembaga pinjaman tersebut terdaftar sebagai lembaga pinjaman online resmi yang berada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan. Hal ini tentunya penting karena juga terkait dengan keamanan privasi data dan perlindungan nasabah," ucap dia. (Putri Syifa Nurfadilah)

.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perhatikan 5 Hal Ini, Jangan Mudah Tergiur Kemudahan Pinjaman Online"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved