Perusahaan Robotika di Cina Perkenalkan Robot Baru 'DragonFly', Seperti Ini Keunggulannya

TRIBUNJOGJA.COM - Perusahaan robotika Cina memperkenalkan DragonFly Intelligent Advertising Vehicle.

Robot ini merupakan robot vendhing machine dan baliho mobile yang dapat berjalan tanpa adanya supir.

Baca: Fenomena Begpackers, Begini Cara Thailand dan Hong Kong Mencegah Wisatawan Pengemis

Dilansir Tribunjogja.com melalui Mashable, robot kecil tersebut merupakan alat mesin penjual otomatis yang akan meringkas kebutuhan pengguna jalan untuk membeli sebuah produk.

Pengguna dapat memanggil robot dari ponsel untuk membeli makanan atau minuman, atau produk lain yang ingin dipasangkan oleh perusahaan dalam mesin.

PerceptIn menganggap ini sebagai cara baru untuk menarik perhatian calon pelanggan.

Ternyata dalam tes 15 menit yang dilakukan di kompleks komersial, kendaraan itu menarik perhatian 1.000 orang.

Hampir 60 persen pengguna jalan melihat iklan otonom selama lebih dari 5 detik, yang dianggap oleh PerceptIn sebagai tanda 'sangat terlibat'.

Ini adalah sesuatu yang baru, berbeda, dan sangat aneh, jadi sepertinya faktor kebaruan berkontribusi pada keterlibatan.

Jika iklan seluler ini mulai bermunculan di mana-mana, kemungkinan itu akan menjadi kisah yang mirip dengan iklan munculan atau spanduk di web.

Perusahaan mengatakan DragonFly adalah peluang ritel dan akan mulai penjualannya pada tahun 2019 dengan harga 40.000 US Dolar (sekitar Rp583 juta).

Ini harga yang lebih rendah dibandingkan dengan billboard digital lainnya dan ke kendaraan self-driving lain yang dilihat CEO sebagai titik penjualan utama.

Itu dan kemampuannya untuk mengumpulkan data berbasis lokasi yang menunjukkan kapan dan di mana orang memperhatikan kendaraan. (*)