Lelang Jabatan Sekda Bantul, Helmi Jamharis Dapat Nilai Tertinggi
Proses lelang terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama atau jabatan sekretaris daerah Kabupaten Bantul sudah menemui hasil.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Proses lelang terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama atau jabatan sekretaris daerah Kabupaten Bantul sudah menemui hasil.
Bupati Bantul Drs Suharsono mengungkapkan, dari empat peserta yang mengikuti proses lelang, nilai tertinggi diperoleh oleh asisten I sekda Bantul bagian pemerintahan, Drs Helmi Jamharis MM.
"Sekda belum [diumumkan]. Sesuai prosedur otomatis yang paling tinggi [nilainya].Walaupun saya memiliki hak preogratif. Tapi yang paling tinggi, Helmy Jamharis," kata Suharsono, ketika ditemui tribunjogja.com di acara festival sate klatak, Minggu (18/11/2018).
Baca: 5 Fakta yang Perlu Kamu Tahu tentang Buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini Tulisan Marchella FP
Baca: Festival Sate Klatak, Kenalkan Kuliner Khas Bantul ke Kancah Dunia
Kendati sudah ada nilai tertinggi, namun Suharsono tampaknya masih enggan secara gamblang untuk memastikan. Apakah Helmi Jamharis yang bakal menduduki jabatan Sekda Bantul. Ataukah memilih kandidat yang lain.
"Saya tanya sama panitia dan dikasih kabar bahwa dia (Helmi Jamharis) yang paling tinggi. Walaupun saya milih yang nomer tiga harusnya boleh, karena saya punya hak prerogatif. Tapi yang paling tinggi dia," tuturnya.
Apakah sudah dilaporkan kepada Gubernur. Suharsono mengaku baru akan mengirim surat resmi kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada hari Senin (19/11/2018) esok.
"Saya baru mau mengirim surat hari Senin (kepada Gubernur)," terangnya
Lanjutnya, mantan perwira menengah Polda Banten tersebut memastikan bahwa dirinya sudah bertemu dan wawancara langsung kepada keempat peserta lelang.
Dalam sesi wawancara itu, Suharsono mengaku tidak membeberkan kemampuan dari masing-masing kandidat. Namun hanya menyodorkan beberapa kekurangan yang dimiliki.
Baca: Unggulkan Desain Kekinian dan Cerah, Datsun Optimistis dengan GO-Live
"[Para peserta lelang] sudah wawancara sama saya. Nanti yang dipilih siapa.Hasilnya siapa yang paling bagus.
Kebetulan saya di polisi bagian dari tes penerimaan itu. Jadi semua saya tes, wawancara langsung," ujar Bupati.
Suharsono berharap, siapapun yang menjabat sebagai Sekda Bantul, nantinya, bisa menyesuaikan diri sesuai ritme kerja yang diterapkan.
"Misalkan saya perintahkan, maka kerja harus cepat, harus dikerjakan segera, tidak ditunda-tunda. Hasilnya segera dilaporkan. Kalau perintah saya lancar, ya terimakasih. Kalau ada hambatan-hambatan ya nanti dikonsultasikan," jelasnya.
Kapan rencananya sekda Bantul akan segera dilakukan pelantikan. Suharsono menjawab dengan cukup santai, "tunggu saja," ujar dia.
Diketahui, berdasarkan berita acara hasil seleksi administrasi jabatan pimpinan tinggi pratama Pemerintahan Kabupaten Bantul, nomor 03/SETPANSEL/x/2018 menerangkan, ada empat calon peserta lelang jabatan Sekda Bantul yang mengikuti seleksi dan dinyatakan memenuhi syarat.
Mereka adalah Assisten II Sekda Bantul bidang perekonomian dan pembangunan, Bambang Guritno SH, Asisten I sekda Bantul Bidang Pemerintahan, Drs Helmi Jamharis MM, Kepala Inspektorat Bantul, Hermawan Setiaji SIP MH, dan Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul, Pulung Haryadi Msc.
(rif)
