Ekonomi
BI Imbau Pelaku Usaha Waspadai Kenaikan Suku Bunga Acuan
Bank Indonesia Imbau Pelaku Usaha di Yogyakarta Waspadai Kenaikan Suku Bunga Acuan
TRIBUNJOGJA.COM - Bulan ini Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan atau BI 7- day repo rate sebesar 25 bps menjadi 6 persen.
Saat ini, jika diakumulasikan secara keseluruhan mulai dari rentang September-November ini, bunga acuan telah naik sebanyak enam kali dengan total 175 bps.
Bank sentral beralasan keputusan tersebut diambil guna mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan global, menahan volatilitas nilai tukar, serta menekan defisit neraca transaksi berjalan.
"Di samping itu, kenaikan tersebut juga merupakan langkah untuk memperkuat ketahanan eksternal dan menjaga stabilitas kurs rupiah, sekaligus juga sebagai upaya menarik penanaman dalam aset rupiah," kata Kepala Perwakilan BI DIY, Budi Hanoto kepada Tribun Jogja, Jumat (16/11/2018).
Baca: Pajak Hotel, Restoran, Hiburan, dan Parkir di Kota Yogya Dibayarkan secara Online
Setiap daerah, dilanjutkan Budi, tentunya akan memberi respon yang berbeda terhadap kenaikan tersebut terutama DI. Yogyakarta. Hal itu akan disesuaikan pula dengan keadaan ekonomi domestik, perkembangan dunia usaha, serta beberapa saluran lain.
Dijelaskan Budi, terkhusus dalam dunia perbankan DIY kenaikan bunga acuan tidak serta-merta akan diikuti pula oleh bank-bank tersebut dengan menaikkan suku bunganya.
"Hal itu akan disesuaikan perbankan dengan kondisi keuangan masing-masing," tambah dia.
Pada suku bunga deposito perbankan, diharapkan secara terukur akan mampu menyesuaikan suku bunga deposit dan tabungan searah dengan policy rate.
"Kami perkirakan sejauh ini dunia usaha belum akan terpengaruh, tapi perlu siaga merekalkulasi aspek keuangan bisnisnya dalam jangka menengah," jelas dia. (tribunjogja)
GoSend Luncurkan Buku "Kiat Jitu Jadi Best Seller di Era Digital" dan Layanan GoSend Sameday di DIY |
![]() |
---|
Riset CLSA: Go-Food Lebih Banyak Digunakan Dibandingkan Grab-Food |
![]() |
---|
IHSG Diprediksi Menguat, Saham Perbankan jadi Rekomendasi Pasar Hari Ini |
![]() |
---|
IHSG Diprediksi Melemah, Emiten Konstruksi dan Farmasi jadi Rekomendasi Pasar Hari Ini |
![]() |
---|
Bangkitkan Sektor Usaha, OJK Dorong Perbankan Lebih Banyak Salurkan KUR di 2021 |
![]() |
---|