Gedung Putih Tegaskan Pangeran Mohammed Tak Terlibat Pembunuhan Khashoggi
Penasihat keamanan Gedung Putih, John Bolton, menegaskan sang Putra Mahkota Arab Saudi tidak terlibat pembunuhan Khashoggi.
TRIBUNJOGJA.COM - Rekaman audio proses pembunuhan Jamal Khashoggi di dalam kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki tidak memunculkan perang Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).
Penegasan ini disampaikan penasihat keamanan Gedung Putih, John Bolton, Kamis (15/11/2018). Bolton menambahkan, mereka yang sudah mendengarkan rekaman itu menegaskan sang Putra Mahkota Arab Saudi tidak terlibat pembunuhan Khashoggi.
Namun, kepada para jurnalis di Singapura saat hadir dalam KTT ASEAN, Bolton mengakui bahwa dirinya belum mendengar rekaman itu.
Awal pekan ini harian The New York Times mengatakan, anggota tim yang membunuh Khashoggi terlibat pembicaraan telepon dengan atasannya usai mengabisi nyawa sang jurnalis.
Dalam pembicaraan telepon itu, dia mengatakan "sampaikan kepada boss operasi sudah diselesaikan”. Seseorang yang disebut "boss" itu diduga keras sebagai MBS.
Sejumlah sumber intelijen kepada The New York Times, mengatakan, jika hal ini benar maka akan menambah tekanan terhadap pemerintah AS untuk meninjau ulang hubungannya dengan Riyadh dan khususnya dengan MBS.
Terkait masalah ini, Bolton menegaskan, Presiden Donald Trump meminta investigasi penuh dari Saudi terhadap semua yang dianggap terlibat.
"Presiden sudah menegaskan bahwa dia meminta agar Saudi, raja dan pangeran, mengungkap kebenaran," ujar Bolton.
Tak Diberi Rekaman
Sementara itu, pemerintah Arab Saudi juga membantah kalimat "sampaikan kepada boss" ada dalam rekaman audio tersebut.
"Meski kami sudah berulang kali meminta, pemerintah Turki tidak memberi kami rekaman audio tersebut," ujar seorang pejabat Saudi kepada harian The Washington Post.
"Namun, Turki mengizinkan intelijen kami untuk mendengarkan rekaman tersebut dan tak ada kalimat tersebut di dalam rekaman," tambah sang pejabat. (Ervan Hardoko)
.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS: MBS Tak Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi"