Jarinya Diamputasi Hingga Pernah Hampir Mati 5 Kali, Pawang Ular Ini Sekarang Kebal Gigitan Kobra

Joe Fernando, pawang ular ini pernah lima kali hampir mati dan jarinya diamputasi karena gigita kobra, tapi sekarang ia kebal racun ular

Editor: Mona Kriesdinar
ViralPress
Joe Fernando memperlihatkan jari tangannya yang terpaksa diamputasi gara-gara gigitan ular kobra 

Setelah dipatuk ia hanya mengangkat bahu setelah dan mengatakan dia bisa merasakan "kehangatan dari racun yang mengalir melalui pembuluh darahnya".

Joe mengatakan dia 'sering' mempersilahkan agar ular menggigitnya untuk menjaga ketahanannya tetap tinggi.

Pawang Ular Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Gagal Taklukan Kobra

"Ketika saya digigit oleh Cobra Filipina ini, saya merasakan sakit. Biasanya itu menyakitkan. Setelah sekitar lima menit, rasa sakit akan mereda dan akan menjadi sangat bengkak," katanya.

"Saya bisa merasakan pembuluh darah saya mengencang dan tergelitik dengan kehangatan dari racun yang mengalir melalui darah,"

"Aku sudah dirawat di rumah sakit lima kali, hampir mati lima kali, tapi sekarang aku tidak khawatir karena aku kebal terhadap ini,"

Joe telah menjadi penangan ular yang ahli dan menjadi menangkap ular-ular yang mendatangkan malapetaka dan penduduk yang menakutkan di wilayah tropis Filipina selatan.

Delapan Kali Selamat dari Gigitan Ular Kobra, Tapi Kali Ini Abu Zarin Bernasib Tragis

Dia mendapat pekerjaan di Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam negara itu di mana dia membantu konservasi ular.

"Saya biasanya digigit karena kecelakaan tetapi saya menjadi kebal karena ini. Saya sering menggigit, jadi kekebalan saya akan jauh lebih kuat." kata Joe

"Pengalaman terburuk yang saya miliki adalah membersihkan Viper. Membuka tutupnya, saya tidak berharap Viper akan menggigit saya di jari. Ini pengalaman terburuk dalam hidupku." tambahnya.

Menurut penelitian tenaga medis, Joe memiliki lebih banyak antibodi daripada orang dewasa dan cukup untuk melawan racun.

Baca: Ratusan Kerbau Tenggelam dan Mati Massal di Kali Chobe

Eleonor Cervantes, seorang Spesialis Riset Sains Senior di Departemen Imunologi di Lembaga Penelitian Obat Tropis, mengatakan "Kami menemukan bahwa Joe memang memiliki antibodi terhadap racun kobra."

"Tetapi sejauh makahan, darahnya dapat menetralkan racunnya, kita belum yakin." tambahnya.

"Ini adalah pertama kalinya kami menemukan seseorang yang dapat melakukan itu dan memeriksa darahnya." katanya lagi. (*)

--

Sumber : Intisari

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved