Saddil Ramdani Tinggalkan Tahanan Polres Lamongan, Statusnya Masih Tersangka

Saddil Ramdani mendapatkan penangguhan penahanan dari Kepolisian Resort Lamongan, Jawa Timur.

Editor: Iwan Al Khasni
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Pemain Timnas U-22, Saddil Ramdani ketika sedang berdoa dalam persiapan melawan Kamboja pada partai penentuan menuju semifinal SEA Games 2017. 

TRIBUNjogja.com - Saddil Ramdani mendapatkan penangguhan penahanan dari Kepolisian Resort (Polres) Lamongan, Jawa Timur.

Hal itu didapatkan setelah polisi selesai melakukan gelar perkara kasus penganiayaan, Saddil Ramdani kemudian resmi meninggalkan tahanan Polres Lamongan pada Senin (5/11/2018) pagi.

Meski telah meninggalkan tahanan, polisi masih menetapkan Saddil Ramdani sebagai tersangka penganiayaan terhadap ASR (19).

ASR adalah wanita asal Desa Mlaras, Kecamatan Sumobito, Jombang, Jawa Timur.

Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat, menjelaskan kalau polisi hanya memberikan penangguhan penahanan dari keluarga dan manajemen Persela Lamongan.

"Bukan bebas, tetapi permohonan penangguhan penahanan dari keluarga dan manajemen (Persela) diberikan kepada yang bersangkutan (Saddil) oleh tim penyidik. Statusnya masih tersangka," jelasnya dilansir dari Kompas.com.

Setelah meninggalkan Mapolres Lamongan, pemain timnas U-19 dan U-23 Indonesia itu kemudian menggelar jumpa pers dengan ASR dan keluarganya.

Saddil kemudian memberikan klarifikasi kalau ASR tidak pernah meminta untuk dinikahi.

Baca: Jadwal Timnas Indonesia vs Singapura Piala AFF 2008, Saddil Dicoret, Lilipaly Cedera

"Saya pribadi mengakui kesalahan atas kejadian kemarin kepada Anugrah, mohon maaf atas kejadian kemarin," ucap Saddil.

"Saya juga ingin klarifikasi pemberitaan di luar, saya pribadi tidak pernah bilang Anugrah ingin dinikahi," ujarnya.

Ibu ASR, Mawar Sumari, juga mengatakan permohonan maaf kalau selama ini kurang memberikan pantauan terhadap anaknya.

"Selama ini, saya tidak pernah meminta Saddil untuk dinikahi," tutur Mawar. 

Staff pelatih Tim nasional (timnas) Indonesia telah memutuskan untuk tidak membawa Saddil Ramdani pada ajang Piala AFF 2018.

Keputusan tersebut disampaikan secara langsung oleh asisten pelatih timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.

"Jadi, Saddil dengan berat hati melalui koordinasi dari seluruh staff pelatih juga, tidak akan kami sertakan di tim ini. Kami tetap 23 pemain," kata Kurniawan selepas menggelar sesi latihan timnas Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (3/11/2018).

Meskipun begitu, keputusan pencoretan Saddil telah dipertimbangkan dengan baik oleh staff pelatih tim Garuda.

Saddil digantikan oleh Andik Vermansah yang sempat bergabung saat timnas Indonesia uji coba kontra Hong Kong pada 16 Oktober 2018.

Dengan dicoretnya Saddil sebagai pemain termuda, kini timnas Indonesia tidak lagi variatif.

Saddil sebenarnya merupakan satu-satunya wakil timnas U-19 Indonesia di tim senior.

Kini, semua pemain timnas Indonesia merupakan pemain berusia di atas 20 tahun. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved