Liga 2 2018

Lini Tengah Dinilai Tak Maksimal, Pelatih PSS Sleman Bela Busari

Pemain binaan BSA Tama tersebut dinilai tak maksimal menjalankan perannya, baik ketika menyerang maupun bertahan.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro (kanan) dan penjaga gawang Ega Rizky (kiri) menghadiri sesi jumpa pers jelang laga lawan Madura FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (5/11/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM - Lini tengah yan tampil kurang maksimal dinilai menjadi biang kegagalan PSS Sleman pada dua laga awal Grup B babak 8 besar Liga 2 2018, kala imbang lawan Persita Tangerang dan dipaksa pulang tanpa poin usai kalah dari Persiraja Banda Aceh.

Gelandang senior, Busari, tak lepas dari sorotan atas kegagalan PSS Sleman tersebut.

Baca: PSS Sleman vs Madura FC, Tak Ada Pilihan Lain bagi Super Elja Selain Menang

Pemain binaan BSA Tama tersebut dinilai tak maksimal menjalankan perannya, baik ketika menyerang maupun bertahan.

Meski demikian, pelatih PSS Sleman memiliki pandangan berbeda atas penampilan eks pemain Persibat Batang tersebut.

Seto tak sepenuhnya menyalahkan sang gelandang, ia pun menilai Busari masih membutuhkan waktu adaptasi meski sebelumnya pernah berseragam PSS Sleman dalam waktu yang tidak singkat.

"Saya rasa dia masih beradaptasi, itu butuh proses. Tapi di sini yang saya butuhkan adalah senioritas, pengalaman dan kemampuan dia memimpin di lapangan," kata Seto.

Ia pun tak sepenuhnya menutup peluang Busari untuk tampil di laga lawan Madura FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (6/11/2018).

Baca: Harga Tiket Pertandingan PSS Sleman di Babak 8 Besar Liga 2 2018 Naik

Meski ia pun tak memberi jaminan Busari untuk tampil di laga tersebut.

"Kalau kans masih 50:50 semuanya, kita lihat besok pagi, semua masih punya kesempatan yang sama untuk main," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved