Yogyakarta

Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan Coreng Citra Malioboro

Aksi membuang sampah sembarangan oleh pengunjung yang tidak bertanggungjawab bisa merusak citra Yogyakarta, bahkan Indonesia.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM
Masyarakat melintas di Pedestrian KawasanTitik Nol Yogyakarta, Minggu (22/10/2017) sore. Proyek revitalisasi kawasan semi pedestrian Malioboro tahap II mulai dari Pasar Beringharjo hingga Titik Nol Yogyakarta masih menyisakan beberapa pekerjaan, seperti pemasangan kursi, tanaman dan penutup selokan kecil. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Kepala UPT Malioboro, Ekwanto minta pengunjung Malioboro tidak membuang sampah di pot untuk pohon.

Menurutnya aksi pengunjung yang tidak bertanggungjawab bisa merusak citra Yogyakarta, bahkan Indonesia.

Baca: Uji Coba Malioboro Tunggu Rapat Koordinasi

"Memang masih banyak pengunjung yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Pengunjung yang tidak bertanggungjawab membuang plastik, botol bekas minuman ke pot, meskipun sudah ditutup dengan besi," katanya pada Tribunjogja.com, Minggu (4/11/2018).

"Malioboro itu kan tempat wisata yang menjadi jendelanya Yogyakarta. Hal sedikit saja bisa jadi sorotan, apalagi kebersihan. Kalau Malioboro kotor kan bisa merusak citra Malioboro, Yogyakarta, bahkan Indonesia. Malioboro kan tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan lokal saja, tetapi juga mancanegara,"sambungnya.

Oleh sebab itu ia meminta pengunjung Malioboro untuk disiplin, dengan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.

Disamping itu, pihaknya juga akan terus mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Negara lain sudah sibuk bikin teknologi, kita masih tidak tahu cara membuang sampah. Tentu kami akan terus edukasi masyarakat dan terus mengingatkan. Kami kan juga punya radio, sudah kami sampaikan terus sebenarnya. Pengunjung satu hilang, datang pengunjung lain. Ya tentu harus kami sampaikan terus," ujarnya.

Ia pun meminta petugas Jogoboro untuk lebih tegas pada pengunjung yang membuang sampah sembarangan.

Tak jarang pihaknya harus kucing-kucingan karena pengunjung menyelipkan sampah diam-diam.

Selama ini, petugas Jogoboro sudah memantau dan juga mengedukasi pengunjung.

Bahkan petugas Jogoboro pun meminta pengunjung yang ketahuan membuang sampah sembarangan untuk mengambil sampahnya kembali.

Baca: UPT Malioboro Anggarkan Rp700juta untuk Infrastruktur 2019

"Tentu nanti kami minta petugas Jogoboro untuk lebih tegas. Padahal ya yang ketahuan pasti diminta untuk mengambil lagi sampahnya. Tapi ya itu, kaya kucing-kucingan," lanjutnya.

Ia pun berharap dengan segera rampungnya revitalisasi Malioboro, masyarakat mau menjaga kebersihan Malioboro. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved