CPNS 2018

Jadwal dan Lokasi Tes CPNS Kemenag 2018

Pengumuman jadwal dan lokasi ujian CAT SKD tes CPNS Kemenag 2018. Berikut link pengumuman berdasar lokasi tes CPNS Kemenag

Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Yoseph Hary W
instagram/Kemenag via tribunnews.com
Jadwal dan lokasi SKD CPNS Kemenag 

TRIBUNJOGJA.COM -  Jadwal dan Lokasi tes CPNS Kemenag atau Ujian SKD Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) sudah diumumkan melalui Kemenag.go.id.

Pengumuman jadwal dan lokasi ujian CAT SKD tes CPNS 2018 itu disampaikan untuk semua provinsi, kecuali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Gorontali dan Sulawesi Barat.

Lima Provinsi di atas masih menunggu penjadwalan dari BKN. 

Lima Provinsi diatas masih menunggu penjadwalan dari BKN dan akan diumumkan pada tahap ke II, untuk sementara pada tahap dua ada Daftar Peserta SKD Provinsi Aceh,

Daftar Peserta SKD CPNS Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tengah dan SKD Provinsi Maluku.

LINK Pengumuman Jadwal dan Lokasi Ujian CAT SKD Kementerian Agama Republik Indonesia di akhir artikel.

Bagi yang pelamar yang namanya sudah masuk daftar nama peserta CAT SKD segera menyiapkan diri dengan ketentuan sebagi berikut:

1. Saat Ikut Seleksi Kompetensi Dasar, peserta wajib membawa

- Cetakan kartu peserta ujian

- Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTL el) atau surat keterangan perekaman bagi yang belum memiliki KTP el.

- Jika KTP hilang, wajib menunjukan KK asli yang mencantumkan NIK sesuai yang terdaftar di SSCN.

2. Pakaian Peserta SKD

- Pria: Atas kemeja putih polos, celana panjang bahan kain gelap polos, mengenakan pita hijau di lengan kanan, mengenakan sepatu rapi.

- Wanita - Atas kemeja putih polos, rok panjang di bawah lutut (sopan) berbahan kain gelap polos, mengenakan pita hijau di lengan kanan, sepatu rapi, bagi yang berkerudung warna gelap polos.

Baca: Download Contoh Soal TKP TIU TWK Ujian SKD CAT CPNS 2018

3. Peserta wajib hadir 120 menit (dua jam) sebelum pelaksanaan ujian dimulai.

Dikutip Tribunjogja.com dari rilis Kemenag.go.id, ada dua hal penting yang perlu diperhatikan pelamar saat ikut ujian.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nur Kholis Setiawan menyatakan, pelamar harus paham komitmen kebangsaan dan paham keagamaan yang dimiliki pelamar.

Menurut M Nur Kholis Setiawan, kedua hal ini harus menjadi perhatian tim seleksi CPNS Kemenag, mulai dari pusat hingga satuan kerja penerima CPNS.

"Karena kita adalah Kementerian Agama, maka kita harus mampu menyeleksi orang-orang yang paham keagamaannya jelas dan memiliki komitmen kebangsaan yang baik,” tuturnya di Jakarta, Rabu (31/10/2018).

Kementerian Agama tahun ini akan menerima 17.175 CPNS. Formasi ini terbesar di antara 76 kementerian/lembaga yang melaksanakan rekrutmen CPNS Tahun 2018.

Dari jumah itu, 12 ribu di antaranya adalah untuk formasi tenaga fungsional guru dan 4.485 untuk fungsional dosen.

Sementara 690 lainnya adalah formasi penyuluh, penghulu, jabatan fungsional tertentu lainnya, serta pelaksana.

“Mengingat rekrutmen guru dan dosen kita cukup besar, maka saya minta tolong identifikasi dua hal tadi. Komitmen kebangsaan dan paham keagamaan. Kita berharap akan  memperoleh ASN yang memiliki paham keagamaan yang moderat. Karena ini akan menentukan kehidupan keagamaan di Indonesia pada masa yang akan datang,” tegas Nur Kholis.

Menurutnya, masalah kompetensi sudah selesai dengan diberlakukannya Computer Assessment Test (CAT).

Maka penyaringan lebih ketat perlu dilakukan pada proses Tes Kompetensi Bidang (TKB), yang meliputi tiga hal, yaitu: praktik kerja, psikotes, dan wawancara.

Ujian seleksi CPNS Kementerian Agama akan digelar secara bertahap mulai awal hingga pertengahan bulan ini.

Pengumuman Daftar Nama Jadwal dan Lokasi Ujian CAT SKD di Kemenag.go.id 

Sembilan provinsi sudah diumumkan akan menggelar tes pada 3 November 2018, yaitu: Banten, Jabar, Jateng, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalimantan Utara, Malut, dan NTT. 

TAHAP 1

Daftar Peserta SKD Provinsi Banten

Daftar Peserta SKD Provinsi Jawa Barat

Daftar Peserta SKD Provinsi Jawa Tengah

Daftar Peserta SKD Provinsi Kalimantan Barat

Daftar Peserta SKD Provinsi Kalimantan Tengah

Daftar Peserta SKD Provinsi Kalimantan  TImur

Daftar Peserta SKD Provinsi Kalimantan  Utara

Daftar Peserta SKD Provinsi Nusa Tenggara Timur

Daftar Peserta SKD Provinsi Maluku Utara

Tahap II

Daftar Peserta SKD Provinsi Aceh

Daftar Peserta SKD Provinsi Kepulauan Riau

Daftar Peserta SKD Provinsi Jawa Timur

Daftar Peserta SKD Provinsi Sulawesi Utara

Daftar Peserta SKD Provinsi Sulawesi Tengah

Daftar Peserta SKD Provinsi Maluku .

Peserta ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mengakui Tes Karakteristik Pribadi (TKP) adalah bagian tersulit dikerjakan. Soal SKD diakui membuat pelamar cpns 2018 tumbang dibabak awal.

Dikutip Tribunjogja.com dari menpan.go.id, beberapa peserta ujian mengakui tak lolos karena nilai gagal di TKP.

Yanneri Andreas Panjaitan, peserta Tes SKD Kementerian PANRB mengatakan, dirinya sangat kecewa karena nilai passing grade-nya gagal dengan selisih hanya satu poin di TKP.

"Hanya kurang satu poin saja, apalagi Tes Karakteristik Pribadi," ujarnya usai mengerjakan SKD CPNS di kantor regional IV Makassar, Sulawesi Selatan.

Yanneri mengatakan, dirinya tidak menyangka jika TKP menjadi tes yang sulit pada tahun ini. "Saat kita mengerjakan TKP sangat susah, saya kira TWK dan TIU yang susah ternyata TKP," ungkapnya.

Pengakuan lain, Resqiyati Najib mengatakan pasrah dengan hasil tes CAT yang baru dilaluinya. "Saya tidak nyampe passing grade. TWK dan TIU yang saya kira susah ternyata lulus, tapi TKP jeblok," ungkapnya.

Ia juga menilai, dengan sistem CAT ini sangat baik serta transparan jika dibandingkan dengan tes CPNS terdahulu yang masih manual menggunakan kertas.

Diberitakan sebelumnya, untuk mempermudah peserta memahami tiga tes tersebut, BKN memberikan bocoran kisi-kisinya.

Ada tiga passing grade yang ditentukan BKN, yakni TKP minimal 143, Tes Intelegensia Umum (TIU) minimal 80, dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) minimal 75.

Bocoran tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

TKP meliputi:

Pelayanan Publik
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Orientasi Kepada Orang Lain
Kemampuan Beradaptasi
Kemampuan Mengendalikan
Kemampuan Bekerja Mandiri dan Tuntas
Kemauan dan Kemampuan Belajar dan Berkelanjutan
Orientasi Pada Pelayanan
Sosial Budaya
Kreativitas dan Inovasi
Profesionalisme
Jejaring Kerja
Integritas Diri
Semangat Berprestasi
Kemampuan Menggerakkan dan Mengkoodinir Orang Lain
Kemampuan Bekerja Sama dan Kelompok

2. Tes Intelegensia Umum (TIU)

TIU meliputi:

Kemampuan Verbal
Kemampuan Numerik
Kemampuan Figural
Kemampuan Berpikir Logis
Kemampuan Berpikir Analitis

3. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

TWK meliputi:

Nasionalisme
Integritas
Bela Negara
Pilar Negara
Bahasa Indonesia
Pancasila 
UUD 1945
Bhineka Tunggal Ika
NKRI

Sementara Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan bocoran mengenai jumlah soal dan penilaian dari SKD.

SKD: 35 soal TWK, 30 TIU, & 35 TKP.

Nilai 5 jika benar & 0 jika salah dlm TWK & TIU; TKP jawaban bernilai 1~5.

Untuk memenuhi passing grade Formasi Umum, cukup jawab benar 15 TWK, 16 TIU, & 29 TKP bernilai 5.

Menurut BKN pada formasi unum untuk memenuhi passing grade, pelamar cukup menjawab benar 15 TEK, 16 TIU,m dan 29 TKP.  (Iwe/tribunjogja.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved