Kecelakaan Lion Air
6 Alumni UGM Menjadi Korban Pesawat Lion Air JT-610
Terdapat enam alumni UGM yang menjadi korban jatuhnya pesawat Jakarta tujuan Pangkal Pinang ini.
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pada Senin (29/10/2018) turut meninggalkan luka bagi keluarga besar UGM.
Pasalnya terdapat enam alumni UGM yang menjadi korban jatuhnya pesawat Jakarta tujuan Pangkal Pinang ini.
Baca: Buntut Kecelakaan Lion Air JT 610, Menhub Bebastugaskan Direktur Tehnik Lion Air
Iva Ariani, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol UGM menerangkan sampai dengan Rabu (31/10/2018) pihak UGM sementara telah memperoleh informasi bahwa terdapat enam alumninya yang menjadi korban.
"Keluarga besar UGM berdukacita yang sedalam-dalamnya atas insiden jatuhnya pesawat Lion Air di Tanjung Karawang yang menyebabkan banyak orang meninggal dunia, termasuk juga beberapa diantaranya adalah alumni UGM," terangnya pada Tribunjogja.com.
Dia mengungkapkan, keenam alumi UGM yang tercantum dalam manifes Lion Air JT-610 yakni Dewi Herlina, lulusan Teknik Kimia angkatan 2008 yang saat ini bekerja di Kementerian ESDM.
Dicky Jatnika, lulusan Magister Hukum Bisnis dan Kenegaraan angkatan 2008, yang merupakan Perwakilan BPK Provinsi Bangka Belitung.
Yuminingtyas Upiek K, lulusan Fakultas Hukum angkatan 1980 yang bekerja di Pengadilan Tinggi Provinsi Bangka Belitung.
Zulva Puspita Ningrum, Fakultas Ekonomika dan Bisnis angkatan 2002, yang merupakan Perwakilan BPK Provinsi Bangka Belitung.
Agil Septian Nugroho, D3 Akuntansi angkatan 2013 bekerja di PT Pertamina (Persero) Tbk, serta Ubaidillah Salabi lulusan Fakultas Kehutanan Angkatan 1982 yang bekerja di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca: Penumpang Lion Air JT 610 Dapat Ganti Kerugian Rp 1,25 Miliar
Iva mengatakan, segenap civitas akademika UGM menyampaikan belasungkawa dan rasa simpati sedalam-dalamnya.
"Kita masih mengumpulkan informasi apakah ada di antara alumni UGM lainnya yang menjadi korban. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan," ungkapnya
Selain itu, Iva juga memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah mengarahkan segenap kemampuan dan upaya terbaik untuk menemukan para korban dan mengharapkan yang terbaik bagi segenap keluarga yang masih menantikan berita mengenai keberadaan kerabat mereka. (*)