CPNS 2018
Jadwal Lokasi Tes CPNS 2018 Diumumkan 25 Oktober via Sscn.bkn.go.id atau Web Instansi
Jadwal Lokasi Tes CPNS 2018 Diumumkan oleh panitia seleksi nasional pada 25 Oktober via Sscn.bkn.go.id
Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNjogja.com - Jadwal Lokasi Tes CPNS 2018 Diumumkan oleh panitia seleksi nasional (panselnas) pada 25 Oktober via Sscn.bkn.go.id atau web instansi yang dilamar.
Dikutip Tribunjogja.com dari laman Bkn.go.id, tahap seleksi CPNS 2018 berbasis komputer rencananya akan digelar serentak mulai pekan keempat Oktober 2018.
Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menyebutkan, range waktu pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) antara 26 Oktober hingga 17 November 2018.
Sementara kepastian jadwal seleksi masing-masing instansi dapat dilihat pelamar dalam website instansi dan/atau SSCN mulai 25 Oktober 2018.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 637 Tahun 2018 tentang penetapan instansi yang
menggunakan sistem CAT BKN dan CAT UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).
Pelaksanaan seleksi CPNS dengan CAT akan berlangsung di 269 titik, dengan rincian CAT BKN digunakan di 237 titik.
269 titik dengan CAT BKN tersebut meliputi: 26 titik di Kanreg BKN, UPT BKN dan Kantor Pusat BKN; 193 titik di provinsi/kab/kota, dan 18 titik di Instansi Pusat.
Sementara CAT UNBK Kemendikbud akan digunakan di 32 titik lokasi.
“Soal seleksi CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) berasal dari konsorsium Perguruan Tinggi dan dienkripsi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” ujar
Kepala Biro humas BKN Mohammad Ridwan di Kantor Pusat BKN Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Baca: Soal-soal CAT SKD CPNS 2018, Ada TWK, TIU dan TKP, Pahami Ini Jika Ingin Lulus
Berikut beberapa Lokasi Ujian SKD CPNS 2018 CAT BKN dan CAT UNBK Kemendikbud catatan Tribunjogja.com dari rilis BKN
Lokasi DKI Jakarta
- Jakarta Utara, Kota Jakarta Utara, BKN Pusat, Kantor Reg BKN, Kota Jakarta Timur, Kelapa Gading, Jakarta Barat dan Selatan.
Jawa Barat
- Bandung, BKN Bandung, Bandung Sport, Cirebon, Tasikmalaya, Bogor.
Banten
- Kota serang, Provinsi Banten, Kabupaten Serang
Jawa Tengah
Semarang (Kota Semarang, UPT BKN Semarang), Sragen, Kota Magelang dan Purwokerto
Yogyakarta
- Kota Yogyakarta (2 lokasi) dan Kanreg BKN Yogyakarta
Jawa Timur dan Madura
Bangkalan, Sampang, Sumenep, Sidoarjo, Pamengkasan, Banyuwangi, Lumajang, Surabaya, Madiun, Kediri, Jember, Lamongan, Kota Malang.
Aceh
BPSDM Pemprov Aceh, Takengon, Meulaboh, Sinabang, kutacane, Langsa dan Bireun.
Sumatera Utara
Pakpak Barat,Sibolga, Kabupaten Dairi, Toba Samosir, Tapanuli Tengah, Siantar, Gunung Sitoli, Kab Tapanuli Selata, Kota Medan, BKN Kota Medan.
Sumatera Barat
Kota Bukit Tinggi, Kota Solok, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Padang, UPT BKN Padang.
Provinsi Riau
Kanreg BKN Pekanbaru, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kota Dumai.
Bangka Belitung
Kota Pangkal Pinang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Kabupaten Belitung, Kab Belitung Timur.
Lampung
Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, UPT BKN Bandar Lampung, Kota Metro.
Sumatera Selatan
Jambi
Bengkulu
Maluku Utara
Bali
Kota Denpasar dan BKN Denpasar.
Papua
Perkiraan Waktu Ujian

Baca: Daftar Nama dan Jadwal Lokasi Ujian SKD Kemenkes Ada di Cpns.kemkes.go.id, Download Disini

Tes SKD ini terbagi menjadi tiga, yaitu tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelegensia umum (TIU), dan tes wawasan kebangsaan (TWK).
Adapun nilai ambang batasnya yaitu 143 untuk TKP, 80 untuk TIU, dan 75 untuk TWK.
1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
Tes tersebut mencakup sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peran bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, serta kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar.
2. Tes Inteligensia Umum (TIU)
Sedangkan TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia peserta seleksi.
Pertama, kemampuan verbal atau kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan.
Selain itu, kemampuan numerik, atau kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.
Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).
TIU juga untuk menilai kemampuan figural, yakni kemampuan yang berhubungan dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram.
Selain itu juga kemampuan berpikir logis, atau penalaran secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analisis, atau kemampuan mengurai suatu permasalahan
secara sistematik.
Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).

3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Kelompok soal ketiga adalah Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Soal-soal dalam kelompok soal ini mencakup hal-hal terkait dengan pelayanan publik, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, jejaring kerja,
integritas diri, semangat berprestasi.
Selain itu, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, bekerja mandiri dan tuntas.
Juga kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, bekerjasama dalam kelompok, serta kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
Berbeda dengan dua kelompok soal sebelumnya, TWK dan TIU, nilai untuk kelompok soal ini terbesar 5 dan tidak ada nilai nol (0) untuk setiap jawaban.
Karena itu, peserta diimbau untuk menjawab seluruh soal TKP. (*)
Baca: Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kemenag Cek di Sini via kemenag.go.id
Baca: Resmi! Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kemenristek Dikti Ditunda Hingga Jumat Besok
Baca: Download File PDF Pengumuman Lolos Administrasi CPNS Kemenkominfo, 4.723 Pelamar Lolos