ESET Tawarkan Solusi Keamanan All in One dalam ESET Cloud Administrator

Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Guna mengamankan data melalui manajemen keamanan di sistem cloud, ESET telah meluncurkan ESET Cloud Administrator.

Eset Cloud Administrator mampu mencegah masuknya 300 ribu malware per hari.

Pencegahan ini dapat dilakukan dengan lebih mudah tanpa membangun server baru, tanpa tenaga ahli khusus.

Selain itu, Technical Consultant PT Proaperita - ESET Indonesia, Yudhi Kukuh mengatakan, kelebihan lain dari ESET Cloud Administrator yakni bisnis kecil dan menengah dapat dengan tenang menjalankan usaha tanpa harus repot mencari tahu apa yang terjadi dalam jaringan.

"Karena semua berada dalam kendali dan pengawasan menyeluruh dari ESET Cloud Administrator yang memberikan informasi komprehensif tentang klien dan menampilkan status keamanan terbaru dalam jaringan," ujarnya pada Selasa (23/10/2018).

Baca: ESET Meluncurkan ESET Cloud Administrator

Hal ini guna memastikan setiap pengguna dalam jaringan aman dari gangguan.

Lebih dari itu, ESET Cloud Administrator mengumpulkan dan menampilkan data tentang perangkat keras yang dipasang pada endpoint yang terhubung di jaringan keamanan.

Dengan menampilkan berbagai data tentang CPU, RAM, Monitor, Disk Drives, Perangkat Input, Printer, termasuk vendor, model, dan nomor seri, yang secara luas dapat berfungsi sebagai gambaran umum dari inventaris perusahaan.

Yudhi menuturkan, Small Medium Business (SMB) memerlukan solusi keamanan yang handal dan ringan agar tidak membebani kinerja perangkat dan proses bisnis mereka.

"Selain itu, biaya juga merupakan pertimbangan utama.

Mereka menginginkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka dengan harga terjangkau," lanjutnya.

Untuk itu ESET menawarkan solusi keamanan all in one dalam ESET Cloud Administrator.

"Dengan memberikan keamanan menyeluruh diharapkan dapat mendorong SMB dan meningkatan kinerja dan produktivitas mereka," tuturnya saat menggelar jumpa pers di Hotel Neo Malioboro.

Ia pun menjelaskan manajemen ESET Cloud Administrator dimulai dengan menghubungkan endpoint ke konsol manajemen jarak jauh.

Baca: Gara-gara Matanya Sipit, Pria Ini Ditolak Software Paspor Karena Dianggap Merem saat Difoto

Installer langsung dibuat berisi semua informasi penting termasuk kunci lisensi, dan disebarkan ke endpoint atau pengguna di titik akhir.

"Setelah instalasi sukses pada endpoint, produk keamanan secara otomatis melaporkan ke konsol, sehingga membentuk jaringan yang dipantau," jelas dia.

Endpoint terus melaporkan kepada ESET Cloud Administrator kapan pun mereka terhubung ke internet.

Status jaringan yang didirikan ditampilkan dalam dasbor interaktif yang menerjemahkan data dari titik akhir ke bagan dan tabel yang dapat dipahami.

Administrator dapat memantau status keseluruhan di dashboard utama atau menelusuri ke kategori yang Iebih spesifik untuk mengawasi status komputer, ancaman, atau item yang dikarantina.

ESET Cloud Administrator memungkinkan administrator untuk mengkonfigurasi produk keamanan dari jarak jauh pada endpoint yang terhubung.

"Hal ini memungkinkan administrator untuk mengotomatisasi kebijakan dan tugas untuk komputer serta mengatur pemberitahuan setiap kali ada insiden secara real-time," ucapnya.(TRIBUNJOGJA.COM)