Mengenal Hatice Cengiz, Calon Istri Jamal Khashoggi yang Jadi Sorotan Negatif Media Arab Saudi
Hatice Cengiz kini justru menjadi sorotan negatif oleh media-media di Arab Saudi sejak kematian calon suaminya, Jamal Khashoggi
TRIBUNJOGJA.COM - Setelah kasus pembunuhan terhadap jurnalis asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi, di gedung konsulat di Istanbul, otoritas Turki langsung memberikan perlindungan kepada calon istri Khashoggi, Hatice Cengiz. Keamanannya dijaga oleh polisi selama 24 jam.
Siapa sebenarnya Hatice Cengiz? Wanita ini, kini justru menjadi sorotan negatif oleh media-media di Arab Saudi sejak kematian calon suaminya.
Baca: Polisi Turki Jaga Ketat Keamanan Calon Istri Jamal Khashoggi
Twitter Al Arabiya yang berbasis di Dubai menuduh Hatice Hengiz adalah anggota dari Ikhwanul Muslimin dan Qatar.
Sedangkan Saudi Gazette, media berbahasa Inggris menyebutkan bahwa Hatice tidak dikenal dalam keluarga Khashoggi.
Baca: Pangeran Saudi Minta Maaf ke Keluarga Khashoggi, Jasad Jamal Belum Ditemukan
Memang dalam kicauan di twitter, Hatice Cengiz terlihat mendukung kritikan terhadap kepemimpinan Putra Mahkota Muhammed bin Salman. Karena itu, dia dituding sebagai anggota Ikhwanul Muslim, yang disebut Arab Saudi sebagai organisasi teroris yang didukung Qatar dan Turki.
Berita negatif lain disebarkan pula oleh BBC Arab saudi yang mengatakan pendukung kerajaan percaya bahwa tragedi Khashoggi adalah konspirasi pihak lain untuk menyalahkan Riyadh.
Namun, pemberitaan negatif ini mendapat banyak tanggapan dari negara-negara Barat. Menurut mereka, Arab Saudi berusaha mencari kambing hitam atas kesalahan dan dosa mereka sendiri.
Dikatakan, upaya Arab Saudi menyalahkan Hatice Cengiz untuk mencari alasan agar ada pembenaran membunuh Jamal Khashoggi.
Bagaimana kaitan Hatice Cengiz dengan pembunuhan Jamal Khashoggi, berikut ini beberapa buktinya:
1. Calon Istri Jamal Khashoggi
Jamal Khashoggi berkenalan dengan Hatice Cengiz pada tahun 2018. Usia perkenalan mereka belum lama. Sedangkan Jamal sudah menjadi penduduk Amerika Serikat untuk menghindari kejaran kerajaan yang diduga akan melakukan kekerasan terhadap dirinya.
Jamal sudah mengkritik Pangeran Muhammed bin Salman sejak dia memimpin pemerintahan di Arab Saudi. Kebijakan-kebijakan yang dikritiknya antara lain adalah kekejaman Arab Saudi terhadap Yaman dan hubungan Arab Saudi yang lebih dekat ke Amerika Serikat dan Israel.
2. Mahasiswa Strata-3
Chengiz saat ini merupakan mahasiswi studi Strata-3 di sebuah universitas Istanbul. Namun dalam pemberitaan di media Arab Saudi, dikatakan bahwa perempuan warga negara Turki tersebut adalah anggota organisasi terlarang yang menjadi musuh Arab Saudi.
3. Pendukung Erdogan
Kalau Hatice Cengiz mendukung kritikan kepada kerajaan Arab Saudi dan membela Qatar, bukan berarti dia anggota Ikhwanul Muslimin.
Hatice Cengiz adalah anggota AK Parti, partai yang mendukung Erdogan. Dalam kepemimpinan Erdogan, Turki tidak menyukai tindakan tindakan Arab Saudi yang mendzalimi sesama negara muslim. Boleh dikatakan sebagian besar orang Turki membela Qatar dan Palestina.
4. Tak Dikenal Keluarga Khashoggi
Kalau keluarga Khashoggi mengaku tidak mengenal Hatice Cengiz, itu sangat wajar. Kemungkinan besar mereka di bawah ancaman kerajaan. Mereka takut akan kekerasan yang bisa terjadi jika mengatakan telah mengenal Hatice Cengiz. Apalagi mereka masih tinggal di Arab Saudi.
Selain itu, Jamal juga tidak banyak berhubungan dengan keluarganya di Arab Saudi semenjak tinggal di Amerika Serikat. hal itu demi menjaga keamanan keluarganya. Lagipula, Jamal telah bercerai dengan istri yang terdahulu.
Hatice adalah calon istrinya yang baru. Tidak ada keharusan untuk mengenalkan Hatice Cengiz kepada keluarga karena dalam hukum Islam, seorang laki-laki hanya membawa dirinya sendiri kalau akan menikah. (Muthiah Alhasany/kompasiana)