Lifestyle
Lebih Berbahaya dari Merokok, Ini Risiko Tinggi Akibat Malas Berolahraga
Dokter spesialis jantung Wael Jaber, menyebut studi terbaru mengenai efek tak berolahraga rutin "sangat mengejutkan".
"Dalam riset ini, individu yang paling bugar melakukan yang terbaik," kata Metzl.
Baca: Ini Alasan Dispora Sleman Gelar Olahraga Tradisional
Untuk itu, ia menyarankan agar kita tak perlu takut lagi untuk berolahraga dengan intensitas tinggi.
Risiko yang kita tanggung saat malas berolahraga lebih tinggi.
Manfaat olahraga terlihat di semua usia, baik pada pria dan wanita.
Dokter kardiologi, Satjit Bhusri, mengatakan hasil riset ini memperkuat apa yang telah kita ketahui.
Menurutnya, gaya hidup pasif berisiko tinggi untuk penyakit jantung.
Tapi, ini bisa kita ubah, tidak bersifat sementara.
"Kita ditakdirkan untuk berjalan, berlari, berolahraga. Ini semua tentang bangkit dan bergerak," ucapnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Malas Olahraga Lebih Berbahaya daripada Merokok", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/22/104542520/malas-olahraga-lebih-berbahaya-daripada-merokok.
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Lusia Kus Anna
