Bupati Bantul Deklarasikan Pemilu Damai dari Laguna Depok

Bupati Bantul, Suharsono mendeklarasikan pemilu damai dari Laguna Depok, Kecamatan Kretek, Sabtu (6/10) sore.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Tribunjogja.com/ Ahmad Syarifudin
Bupati Bantul Drs Suharsono deklarasikan pemilu damai di Laguna Depok, kecamatan Kretek, Sabtu (06/10/2018) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul, Suharsono mendeklarasikan pemilu damai dari Laguna Depok, Kecamatan Kretek, Sabtu (6/10) sore. Deklarasi ini diikuti oleh ribuan masyarakat.

"Saya apresiasi pada Kecamatan Kretek. Kita deklarasi damai. Tidak hanya pemilu tahun depan, tetapi [pemilu damai dari] tingkat kepala desa," tuturnya, ditemui dilokasi, Sabtu (06/10/2018)

Deklarasi damai secara simbolis ditandai dengan penerbangan balon ke udara dan penandatanganan komitmen damai.

Baca: Masyarakat Kecamatan Kretek Ramai-Ramai Deklarasikan Pemilu Damai

Baca: Gandeng Bawaslu Sleman, Desa Sardonoharjo Deklarasikan Anti Politik

Dalam kesempatan ini, Suharsono mengajak kepada seluruh pimpinan partai politik, organisasasi masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, generasi muda, unsur TNI, Polri dan seluruh masyarakat Bantul

untuk senantiasa menjaga iklim sosial yang kondusif selama tahapan pemilu berjalan.

Menurutnya, pesta demokrasi baik pemilihan lurah maupun pemilihan presiden harus berjalan damai.

Mengingat masing-masing dari kandidat calon bertujuan baik, yakni demi kesejahteraan masyarakat.

"Kalau pemilihan lurah, toh calonnya semua masyarakat Bantul juga. Bekerja untuk kepentingan Bantul.

Pemilihan Presiden, semuanya juga warga Indonesia. Saudara kita semua," tuturnya.

Bupati Bantul Drs Suharsono deklarasikan pemilu damai di Laguna Depok, kecamatan Kretek, Sabtu (06/10/2018)
Bupati Bantul Drs Suharsono deklarasikan pemilu damai di Laguna Depok, kecamatan Kretek, Sabtu (06/10/2018) (Tribunjogja.com/ Ahmad Syarifudin)

Baca: Brionesia Jateng-DIY Deklarasikan Anti Narkoba, Hoax dan Diskriminasi SARA

Untuk diketahui, kecamatan kretek dalam waktu dekat, tepatnya 14 Oktober 2018 akan menggelar pemilihan kepala desa.

Bupati Bantul meminta proses pemilu itu berjalan tertib dan damai.

Ia mengungkapkan siapapun calon kepala desa nantinya yang terpilih, maka itulah yang akan ia lantik sebagai pemimpin yang sah.

"Yang kalah harus legowo," tegasnya.

Begitu halnya dengan pemilihan presiden tahun 2019.

Bupati mengingatkan masing-masing pendukung kedua pasangan calon presiden baik Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto - Sandiaga Uno harus tetap damai. Jangan bertengkar.

"Dua duanya orang Indonesia semua. Jangan saling mengejek.

Sebelum pemilihan, silahkan masing-masing calon ditawarkan. Akan tetapi jangan sampai gontok-gontokan," ungkap dia.(tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved