Lima Fakta Seputar Ratna Sarumpaet - Seorang Aktivis, Pecinta Seni Hingga Mendirikan Teater
Ratna Sarumpaet saat ini menjadi sorotan masyarakat luas karena membuat berita bohong
Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
4. Merambah ke Televisi dan Layar Lebar
Ratna menikah dengan Ahmad Fahmy Alhady, tetapi akhirnya bercerai karena terjadi kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpanya.
Dari pernikahan itu, Ratna dikaruniai empat buah hati yaitu Mohamad Iqbal, Fathom Saulina, Ibrahim dan Atiqah Hasiholan.
Pada tahun 1991, Ratna bekerja sebagai sutradara di serial televisi Rumah Untuk Mama, yang tayang di TVRI.
Hampir dua dekade kemudian, yakni pada tahun 2009, Ratna membuat skenario dan menyutradarai film Jamila dan Sang Presiden.
Cerita film ini berawal dari keprihatinannya terhadap perdagangan anak di Indonesia yang marak.
Ia mengunjungi enam provinsi dan mengetahui bahwa kabar tersebut memang benar.
Sebelum mengadaptasinya ke film, Ratna menulis naskah drama terlebih dahulu dengan judul "Pelacur dan Sang Presiden", yang dipentaskan di lima kota besar di Indonesia.

Film Jamila dan Sang Presiden juga mendapat perhatian di berbagai festival film internasional.
Jamila dan Sang Presiden mendapatkan dua penghargaan di Vesoul Asian International Film Festival, yakni Youth Prize dan Public Prize.
Di Asiatica Film Mediale Festival, Roma, fiml garapan Ratna Sarumpaet ini mendapatkan NETPAC Award.
Lalu pada 2010, film Jamila dan Sang Presiden diterima oleh panitia Academy Awards ke-82, sebagai film yang mewakili Indonesia dalam kategori Film Berbahasa Asing Terbaik.
5. Aktif Membela Kaum Tertindas
Pada tahun 1993, seorang buruh bernama Marsinah ditemukan tewas dalam kondisi memprihatinkan.
Ia diduga sengaja dibunuh oleh orang-orang tertentu.