Ratusan Anggota Polres Magelang Kota Laksanakan Salat Gaib, Doakan Korban Gempa Palu dan Donggala

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Ratusan anggota Kepolisian Resort Magelang Kota melaksanakan ibadah salat gaib, dan doa bersama, Rabu (3/10/2018) pagi tadi.

Mereka berdoa untuk keselamatan para warga Donggala, Palu, di Sulawesi Tengah, yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami beberapa waktu lalu.

Kapolres Magelang, AKBP Kristanto Yoga Darmawan, mengatakan, pihaknya merasa prihatin atas bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Donggala, Palu.

Banyak korban jiwa yang berjatuhan, luka-luka, hingga kehilangan anggota keluarganya dalam musibah tersebut.

Pelaksanaan salat gaib dan doa bersama ini pun dilakukan untuk mendoakan para warga yang menjadi korban dalam bencana tersebut, sekaligus untuk keselamatan bagi masyarakat yang selamat, dan pulih kembali seperti sedia kala.

"Kami dari jajaran Polres Magelang Kota sekalian merasakan prihatin dan menyampaikan belasungkawa atas bencana yang terjadi di Donggala dan Palu. Kami pun turut mendoakan mereka dalam salat gaib dan doa bersama ini," ujar Yoga, Rabu (3/10/2018) usai acara Salat Gaib dan Doa Bersama di Mako Polres Magelang Kota.

Sementara salat gaib dilaksanakan oleh personel yang beragama muslim di Aula, juga dilaksanakan doa bersama oleh segenap para anggota yang beragama Kristen, dan Hindu di tempat berbeda.

Intinya adalah untuk mendoakan para korban bencana.

Dalam doa bersama ini, penggalangan dana juga tak lupa dilaksanakan.

Hampir seluruh anggota Polres Magelang Kota mendonasikan sebagian rejeki yang dimiliki untuk para korban.

Dari Selasa (2/10/2018), penggalangan dana dilaksanakan, hingga Rabu (3/10/2018), ini terkumpul Rp 26.424.000 dan terus bertambah.

Bantuan berupa uang tersebut akan dikumpulkan di Polda Jawa Tengah, untuk dikirimkan lokasi bencana dan disalurkan kepada para korban yang membutuhkan bantuan.

"Kami mengumpulkan donasi untuk meringankan beban bagi saudara di Donggala dan Palu. Semoga mereka dapat sedikit terbantu," ujarnya.

Yoga mengatakan, pihaknya siap mengirimkan personel untuk dikirimkan ke lokasi bencana jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Petugas kepolisian yang dikirim adalah petugas yang terlatih dan siap dalam penanggulangan serta mitigasi bencana.

"Pertama kita akan kirim bantuan berupa uang itu tetapi jika ada perintah kami menyiapkan tenaga yang terlatih, siap dalam penanggulangan mitigasi bencana," katanya.

Setelah salat gaib dan doa bersama selesai dilaksanakan, juga penggalangan dana, dilanjutkan dengan acara tasyakuran dan pemotongan tumpeng terhadap anggota Polres Magelang Kota yang berulang tahun, yakni Ipda Titi Sayekti, dan Quincy Fenly Samara Patdiana.(*)