Aktivitas Merapi

Berstatus Waspada Level 2, Pertumbuhan Kubah Lava Gunung Merapi Disebut Masih Kategori Rendah

Dalam waktu sepekan terakhir, laju pertumbuhan kubah lava Merapi dalam kategori rendah, yakni 1.000 meter kubik per hari.

Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Bramasto Adhy
Gunung Merapi mengalami hembusan dengan durasi 10-12 detik di Bronggang, Sleman, Sabtu (2/6/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM - Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih berada di Waspada (Level 2) hingga hari ini, Minggu (30/9/2018).

Dalam waktu sepekan terakhir, laju pertumbuhan kubah lava Merapi dalam kategori rendah, yakni 1.000 meter kubik per hari.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), melakukan pengamatan pada periode 18 Agustus 2018 hingga 27 September 2018.

Dalam rentang waktu tersebut, posisi kubah lava masih stabil, meskipun telah muncul lava pijar.

Volume kubah lava yang telah terkumpul hingga 27 September 2018 sebanyak 129.000 meter kubik, dengan laju pertumbuhan 1.000 meter kubik per hari.

Laju pertumbuhan tersebut menurut BPPTKG, masih dalam kategori rendah.

Saat ini, fase Erupsi Merapi juga masih bersifat efusif (tidak disertai ledakan).

Radius 3 km dari puncak Merapi tidak diizinkan untuk aktivitas penduduk.

Pada Minggu pagi, gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu masih dalam tingkat status Waspada (Level 2).

Berikut penampakan visualnya dilihat dari PGM Babadan.

(tribunjogja.com/say)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved