Bisnis

Sharp Tawarkan Solusi Energi Terbarukan dengan Membangun Panel Surya di 3 Negara

Sepanjang bulan Juni hingga Agustus 2018, sekiranya ada tiga wilayah yang dapat menikmati sumber energi listrik melalui panel surya.

Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Mega Solar Plant in Zamyn Uud, Mongolia 

TRIBUNJOGJA.COM - Sharp Corporation sadar terhadap pentingnya menghasilnya produk inovatif yang dapat membawa solusi bagi berbagai masalah, yakni melalui pembuatan panel surya.

Kemunculan panel surya milik Sharp kini semakin banyak digunakan dan diadaptasi oleh berbagai perusahaan.

Lewat Sharp Energy Solutions Corportaion (SESJ), ekspansi terus dilaksanakan di berbagai wilayah di seluruh dunia.

Dari rilis yang diterima Tribunjogja.com, sepanjang bulan Juni hingga Agustus 2018, sekiranya ada tiga wilayah yang dapat menikmati sumber energi listrik melalui panel surya.

Di bulan Juni misalnya, SESJ baru saja mengumumkan selesainya pembangunan pabrik panel surya nan megah di Zamyn Uud, Provinsi Dornogovi, Mongolia.

Pabrik baru milik Sharp ini mampu menghasilkan sekitar 16.5 MW-dc, dengan kapasitas kekuatan tahunan yang diestimasi mencapai 31,162 MWh/tahun.

Emisi dari fasilitas ini diharapkan mampu mencegah emisi karbon dioksida dari Efek Rumah Kaca sebesar 24,836 t-CO2  per tahun.

Pemerintah Mongolia turut menargetkan sekiranya 25% energi dari pembangkit tenaga listrik akan berasal dari sumber daya terbarukan.

Sebelumnya pada Desember 2016, Sharp berkolaborasi dengan Shigemitsu Shoji dan lainnya, untuk menyelesaikan pabrik panel surya sebesar 10 MW-dc.

Pembangunan ini turut menandakan hadirnya fasilitas solar panel pertama yang ada di Mongolia.

Dari Mongolia, tepatnya pada akhir Agustus 2018, Sharp Energy Solutions Corportaion (SESJ)  juga menerima permintaan untuk pembagunan panel surya di Vietnam, tepatnya di Provinsi Binh Thuan dan Long An.

Masing-masing panel surya berkapasitas sekitar 49 MW-dc dan untuk kapasitas gabungan sebesar 98 MW-dc.

Permintaan ini datang dari Gia Lai Hydropower Joint Stock Company dan TTC-Duc Hue Long An Power Joint Stock Company yang beroperasi di bawah payung Thanh Thanh Cong Group (TTC Group) .

Jumlah listrik yang dihasilkan setiap tahunnya diperkirakan mencapai 149,740 MWh/tahun untuk gabungan kedua panel surya.

Jumlah ini setara dengan jumlah listrik yang dikonsumsi oleh rata-rata 79.353 rumah tangga di Vietnam setiap tahun.

Pengeluaran dari fasilitas ini termasuk untuk menghindarkan terjadinya emisi dari Efek Gas Rumah Kaca yang mencapai hingga 40,863 t-CO2 per tahun.

Di Indonesia sendiri, pembangunan panel surya telah dilakukan lebih dulu pada Juli 2018 bertempat di Jakabaring Sports City, Palembang.

SSEJ bermitra dengan Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi untuk menyediakan panel surya yang telah beroperasi sejak 10 April 2018 dan diresmikan pada 30 Juni 2018.

Panel surya ini mampu menghasilkan sekitar 1.6 MW-dc dengan kekuatan hingga 1.922 MWh/tahun, yang mana mampu mencegah emisi gas dari Efek Rumah Kaca sebanyak 917 t-CO2 per tahun. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved