Gempa Sulawesi Tengah
Analisis dan Kajian Penyebab Tsunami Palu, Dipicu Longsoran Bawah Laut saat Gempa 7,7 SR
Analisis dan kajian ITB terkait penyebab tsunami Palu. disebabkan longsoran bawah laut saat gempa 7,7 SR mengguncang Donggala
Penulis: Hanin Fitria | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Analisis penyebab tsunami Palu dilakukan berdasarkan modeling dan kajian yang sebelumnya sudah dilakukan ahli tsunami dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho akhirnya mengungkapkan terjadinya bencana alam tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Dalam unggahannya di akun Twitter Sutopo disebutkan analisis penyebab tsunami tersebut dilakukan oleh ahli tsunami dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Analisis penyebab tsunami Palu tersebut dilakukan berdasarkan modeling dan kajian sebelumnya bahwa tsunami di Palu disebabkan adanya longsoran bawah laut saat gempa 7,7 SR mengguncang Donggala Sulawesi Tengah.
Baca: UPDATE Korban Jiwa Gempa Sulawesi Tengah, Tercatat Ada 384 Korban Meninggal di Palu
Baca: Momen Dramatis Pilot Batik Air Berhasil Takeoff Tepat di Saat Gempa Guncang Palu
Sutopo juga menyebutkan bahwa Teluk Palu dan pesisir Donggala merupakan wilayah yang tergolong rawan tsunami.
Namun analisis tersebut masih dilakukan kajian lagi.
Baca: Penampakan Wilayah Sulawesi Tengah Pascagempa Bumi dan Tsunami via Street View Google Maps
Sebelumnya diinformasikan bahwa gempa bumi bermagnitudo 7,4 mengguncang provinsi Sulawesi Tengah, Jumat(28/9/2018) pukul 17.02 WIB.
Pusat gempat terjadi di 0.18 Lintang Selatan, 119.85 Bujur Timur dengan kedalaman 10 Kilometer.
Dalam cuitan dari akun Twitter @InfoBMKG, BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
Selain itu informasi tersebut juga disampaikan oleh Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono yang diwawancara oleh Kompas TV dalam acara BREAKING NEWS Kompas TV, Jumat (28/9/2018) malam.
Dalam penjelasanya, Rahmat juga mengungkapkan terjadinya bencana tsunami di tiga wiayah.
Ia mengatakan ketinggian tsunami berkisar 1,5 -3 meter.
Tsunami terjadi di tiga wilayah sekaligus yakni Palu, Donggala dan Mamuju.
Video tsunami sendiri banyak beredar di media sosial.
Rahmat pun sudah mengonfirmasi tentang tsunami ini kepada pejabat di Palu. (*)