Sleman

Promosikan Kopi Lokal, Pemkab Sleman Kumpulkan Pengusaha Lokal di Festival Kopi Merapi

Promosikan Kopi Lokal, Pemkab Sleman Kumpulkan Pengusaha Lokal di Festival Kopi Merapi

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Alexander Ermando
Salah satu stand yang ada di Festival Kopi Merapi di Cangkringan, Sleman pada Rabu (26/09/2018) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar Festival Kopi Merapi pada Rabu (26/09/2018). Acara digelar di Wisma Sanata Dharma, Desa Pentingsari, Cangkringan.

Melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, sekitar 30 stand dihadirkan dalam festival ini.

30 stand ini digerakkan oleh kurang lebih 25 barista dan 5 petani.

Kepala DP3 Sleman Heru Saptono dalak sambutannya menyebut Festival Kopi Merapi sebagai upaya promosi salah satu produk asal Sleman.

"Ini salah satu cara kita untuk mengembangkan kopi asal Sleman," jelas Heru.

Baca: Malam Ini, Ada Festival Ketoprak di Balaidesa Mulyodadi Bantul

Membawa pesan Bupati Sleman Sri Purnomo, Heru berkeinginan kopi Merapi mampu jadi tuan rumah di Sleman. Bahkan ia berencana menjadikan kopi sebagai trademark asal Sleman.

Ia juga menyebut bahwa hingga saat ini, penggunaan kopi Merapi sebagai produk sajian masih minim.

"Karena itu kita perlu kegiatan seperti ini. Kalau bisa diadakan setiap tahun," kata Heru.

Suasana ramai begitu terasa di Festival Kopi Merapi ini. Terbukti dari banyaknya para pengunjung yang berdatangan. Mereka terutama adalah para penikmat dan penggemar kopi.

Selain pameran produk dari para pengusaha lokal, acara juga diisi dengan diskusi serta hiburan musik.(tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved