Yogyakarta
Tak Kunjung Ada Tanggapan, Ratusan Bentor Paksa Masuk Komplek Kantor Gubernur
Tak Kunjung Ada Tanggapan, Ratusan Bentor Paksa Masuk Komplek Kantor Gubernur
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Tak kunjung ditemui dan tak menerima tanggapan dari pihak pemerintah, para demonstran yang tergabung dalam Paguyuban Becak Motor Yogyakarta (PBMY) memasukkan ratusan bentornya ke dalam komplek Kantor Gubernur DIY.
Ratusan pebecak motor yang terbagi dari berbagai wilayah di DIY ini hanya menuntut agar dipertemukan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.
"Kita hanya ingin dipertemukan dengan Gubernur. Kita ingin kejelasan tentang becak motor. Kita ingin bicara," teriak seorang orator dalam aksi tersebut, Selasa (25/9/2018).
Pihaknya mengaku hanya ingin dipertemukan dan diberikan sebuah solusi bukan hanya dibiarkan saja.
Pihaknya pun mengancam jika tak ada solusi dan tak ada pertemuan pihaknya akan meninggalkan bentornya di dalam komplek kepatihan.
Baca: Ini Agenda dan Tuntutan Para Pengemudi Becak Motor Yogya saat Gelar Aksi di Kantor Gubernur DIY
Aparat kepolisian, Satpol PP serta anggota Dishub pun tampak bersiap dan mengamankan aksi tersebut.
Belum diketahui hingga kapan aksi ini akan berlangsung, namun dari orasi yang dituturkan para demonstran masih akan bertahan hingga adanya kejelasan dan kepastian soal pertemuan maupun audiensi dengan pihak pemerintah untuk solusi keberlangsungan becak motor.
"Kita sudah tekad. Kita tak akan menyerah. Kita ingin solusi. Tapi kita masih punya norma dan etika wong Yogya, kita tak anarkis kita tetap ingin aksi damai meski sampai sekarang pemerintah masih enggan bertemu kita (becak motor), kita menuntut keistimewaan Yogyakarta," lanjutnya. (tribunjogja)