Berawal dari Pengalaman Pribadi, Mahasiswa UGM Ini Rancang Alat Fisioterapi

Widiyanto mengatakan selama pembuatan tidak ada kendala yang cukup berarti, yang mana dari alat dan bahan sangat mudah untuk dicari.

"Kendala paling hanya membagi waktu di tengah perkuliahan untuk bisa menyelesaikan. Kalau dari bahan sangat mudah untuk dicari," terangnya.

Baca: Cantiknya Fisioterapis Tim Persipasi Bandung Raya Ini

Nantinya alat tersebut akan disempurnakan kembali dan ketika sudah maksimal bisa untuk diproduksi secara massal.

"Pengembangan ke depan kita ingin tingkatkan keamanan supaya bisa sesuai dengan medis dan bisa diproduksi massal. Paling nanti casing akan diperbagus dan kita akan tambahkan komponen lain, agar sesuai dengan standar gerakan kaki," terangnya.

Sementara itu, Budi Sumanto Dosen Teknologi Intrumentasi yang juga Pembimbing Tim Fahmi menyebutkan jika alat tersebut memang sudah melalui konsultasi dari dokter dari Rumah Sakit Akademik UGM, dan dari dokter sudah memberikan rekomendasi.

"Alat ini untuk membantu pasien yang baru saja mengalami kelumpuhan. Selain ke dokter kita juga sudah mencari tes timoni ke terapis dan meminta masukan. Alat ini sudah cukup membantu mereka yang baru saja mengalami kelumpuhan, yang mana bisa digunakan dimana saja dan kapan saja," katanya. (TRIBUNJOGJA.COM)