PSIM Yogyakarta
Manajemen PSIM Yogyakarta Berharap Ulang Tahun sebagai Momentum Kebangkitan
Manajemen PSIM Yogyakarta mengusung misi kebangkitan, di hari jadi Laskar Mataram yang ke 89.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Manajemen PSIM Yogyakarta mengusung misi kebangkitan, di hari jadi Laskar Mataram yang ke 89.
Para stakeholder pun optimis, klub berlambang Tugu Pal Putih tersebut memiliki masa depan yang bakal lebih cerah.
Baca: PSIM Yogyakarta Gagal Berikan Kado Ultah, Brajamusti : Kita Berharap Prestasi Signifikan
Ketua Umum PSIM, Agung Damar Kusumandaru, mengatakan bahwa peringatan ulang tahun dijadikan sebagai pembelajaran, untuk menahkodai Laskar Mataram ke depannya.
Namun, ia pun memohon maaf, jika selama ini belum bisa memberikan hasil terbaik.
"Kami mohon maaf, kepada seluruh suporter, seluruh pecinta PSIM, jika pada ulang tahun yang ke 89 ini, kami belum bisa memenuhi harapan," katanya pada Tribunjogja.com.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan, sejauh ini, langkah maju sudah ditempuh jajaran manajemen.
Satu di antaranya, dengan membentuk sebuah perseroan terbatas, yang nantinya akan menaungi Laskar Mataram.
Perseroan tersebut, lanjutnya, dinamakan PT PSIM Jaya.
"PSIM merupakan satu di antara klub tertua di Indonesia, satu dari beberapa pendiri PSSI. Kita sekarang sudah ada PT. Berawal dari situ, kita ingin jadi klub yang lebih profesional lagi ke depannya. Ini harus menjadi momentum kebangkitan PSIM," cetusnya.
Baca: Ditahan Imbang PSBS Biak, PSIM Yogyakarta Gagal Berikan Kado Ulang Tahun
Sementara itu, pemain, sekaligus kapten PSIM, Hendika Arga Permana, menuturkan harapannya untuk melihat Laskar Mataram menjadi sebuah klub yang terus berprogres dalam hal profesionalitas.
Dengan begitu, imbuhnya, jalan menuju kompetisi level satu pun akan terbuka.
"Mewakili teman-teman pemain, tentu kami berharap PSIM bisa lebih baik lagi, baik secara teknis, non teknis, serta profesionalitasnya. Tentu, kami sangat berhasrat membawa PSIM tampil di Liga 1," tambahnya. (*)
