Sleman
Sekjen Kemendes PDTT Ungkap Dana Desa Akan Naik Hingga Rp 73 Triliun
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) berencana akan menaikkan dana desa mulai tahun depan.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) berencana akan menaikkan dana desa mulai tahun depan.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi usai penutupan pelatihan hidroponik bagi difabel.
Baca: Pemkab Sleman Akan Bantu Kembangkan Produk Hidroponik Hasil Difabel
"Dana desa akan kita naikkan jadi Rp 73 Triliun, lebih tinggi dibanding sebelumnya yang mencapai Rp 60 triliun," papar Anwar hari Jumat (31/08/2018).
Menurut Anwar, dana desa benar-benar difokuskan ke pembangunan, terutama infrastruktur serta peningkatan pelayanan.
Dari catatan Tribunjogja.com, satu dari beberapa program yang sudah terlaksana adalah pelatihan bagi warga difabel.
Kegiatan ini sendiri perdana dilakukan dan bertempat di Kabupaten Sleman, DIY.
"Difabel itu sama saja dengan kita, hanya kemampuan dan skill yang berbeda. Maka itu yang kita bantu kembangkan," jelas Anwar.
Hasil produksi para peserta pun akan disalurkan ke berbagai pihak.
Anwar sendiri berfokus pada pihak swasta untuk pemasarannya.
Baca: Resmi Ditutup, Pelatihan Hidroponik bagi Difabel Wujudkan Program Kemendes
Ia mengakui ada kesulitan dalam merangkul pihak swasta, lantaran mereka menuntut kuantitas serta kesinambungan produk.
Namun Anwar optimis program tersebut bisa berkembang.
"Untuk yang di Sleman ini, kami akan bekerjasama dengan Pemkab untuk proses distribusi barangnya," ujar Anwar.(*)