Sleman
Difabel Asal Sleman Tak Kesulitan Belajar Hidroponik
Sebanyak 30 orang difabel mengikuti Pelatihan Hidroponik bagi Difabel digelar oleh Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta.
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak 30 orang difabel mengikuti Pelatihan Hidroponik bagi Difabel digelar oleh Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta di Kantor Balai Besar Latihan Masyarakat, Tridadi, Sleman pada Jumat (31/8/2018).
Barsono (68), peserta yang berasal dari Minomartani, Nganglik, Sleman mengungkapkan jika pelatihan ini tidaklah sulit dan sangat bermanfaat baginya.
Baca: Pemkab Sleman Akan Bantu Kembangkan Produk Hidroponik Hasil Difabel
Barsono mengaku selama tanggal 25-31 Agustus 2018 dirinya diajarkan proses-proses hidroponik, mulai dari membuat bubur, membuat instalasi, penyemaian dan sampai dengan memanen.
"Ini tidak sulit, dan tergolong mudah bagi kami. Kalau saya diajarkan mulai dari proses awal, mengenai nutrisi, membuat bubur, persemian, maupun membuat instalasi," terangnya pada Tribunjogja.com.
Barsono mengaku disana diajari berbagai macam sayur-sayuran seperti Kangkung, Bayam, Selada Merah, Sawi dan yang lainnya.
Baca: Resmi Ditutup, Pelatihan Hidroponik bagi Difabel Wujudkan Program Kemendes
Nantinya, Barsono bersama dengan temannya satu kelompoknya akan membuat hidroponik di Pendowoharjo.
"Kita nanti satu kelompok yang terdiri dari 10 orang akan mengembangkan di satu titik, nanti akan di Pandowoharjo. Kalau di tempat saya Minomartani tidak mungkin karena rumah juga dempetan," katanya. (*)