Kesehatan

Kanker Payudara Juga Bisa Menyerang Kaum Pria, Ini Beberapa Faktor dan Gejalanya

Pria yang mengalami obesitas dan mengkonsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko terserang kanker payudara.

Editor: Muhammad Fatoni
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Kanker payudara memang sangat dekat dengan wanita. Namun, tidak menutup kemungkinan penyakit itu akan menyerang pria mengingat pria juga mempunyai jaringan payudara.

Berikut, kenali faktor, gejala, dan pengobatan atasi kanker payudara pada pria.

Pria yang mengalami obesitas dan mengkonsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko terserang kanker payudara.

Pasalnya, dua hal itu menambah hormon wanita didalam tubuhnya. Tingginya kadar hormon berakibat terjangkit penyakit tersebut.

Lalu, mutasi gen BRCA2, mempunyai riwayat keluarga penderita kanker payudara, penderita gangguan hati, dan terpapar radiasi langsung pula dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara pada pria.

Kanker payudara pada pria lebih mudah terdeteksi dibandingkan wanita karena ukuran normalnya lebih kecil sehingga jika terjadi benjolan akan terlihat.

Gejala awal kerapnya tidak tampak, umumnya jika ada benjolan di payudara maupun ketiak tidak terasa nyeri.

Ketika, benjolan berkembang maka meruba bentuk dan struktur payudara.

Sehingga, jika terjadi benjolan baiknya segera diperiksa ke dokter.

Selain itu, cirinya puting susu keluar cairan, gatal, kemerahan, berisisik, tertarik ke dalam, mengkerut, perubahan bentuk dan ukuran, dan kulitnya terlihat seperti kulit jeruk

Mayoritas kasus kanker payudara pria merupakan kanker ganas (sub tipe luminal B) dan sangat berbahaya bila terlambat didiagnosa.

Resiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Langkah mengatasi kanker payudara adalah mendeteksinya sedini mungkin dan mengetahui keadaan payudara normal dan sadar kapan perlu mencari pertolongan medis.

Pengobatan terbaik adalah mengangkat benjolan atau jaringan kanker melalui tindakan pembedahan.

Tetapi, tindakan pembedahan hanya dilakukan bila sejak dini dan belum menyebar. Tergantung stadium dan jenis kankernya, setelah tindakan pembedahan biasanya dilakukan terapi tambahan seperti kemoterapi, radiasi, terapi hormonal, dan targeted therapy.

Jika kanker memasuki stadium lanjut maka pembedahan tidak dapat dilakukan.

Pada keadaan demikian, kemoterapi merupakan pilihan terapi paling baik.(*)

Artikel ini terbit di dokter.id berjudul Waspada! Pria Juga Bisa Terkena Kanker Payudara

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved