Yogyakarta

PT TWC Kucurkan Lebih dari Rp 550 Juta untuk Program Kemitraan

Program kemitraan ini diharapkan dapat menumbuhkan geliat perekonomian di lingkungan wisata khususnya candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.

Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Wahyu Setiawan
Berlokasi di Prambanan Resto, Senin (27/8/2018), Edy Setijono Direktur Utama PT TWC secara simbolis menyerahkan program kemitraan kepada 35 mitra binaan dilingkungan wilayah kerjanya. Program ini mengucurkan lebih dari Rp 550 juta untuk membantu UMKM di sejumlah wilayah di Sleman, Klaten dan Magelang. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Wahyu Setiawan Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebagai bukti BUMN Hadir untuk negeri, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) secara resmi menyalurkan dana kemitraan dengan total sebesar Rp 550.500.000 di Prambanan Resto Komplek Candi Prambanan, Senin (27/8/2018).

Penyerahan dilakukan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono kepada perwakilan 35 mitra binaan yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Baca: Evakuasi Hiu Tutul Terdampar di Pantai Parangkusumo, Petugas Kerahkan 3 Mobil

Ia berharap melalui program kemitraan ini dapat menumbuhkan geliat perekonomian di lingkungan wisata khususnya candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.

"Ini merupakan bukti tanggung jawab kami sebagai BUMN yang harus memberikan dampak terhadap pembangunan sosial di lingkungan wilayah kerja kami. Program ini tak hanya seperti CSR saja namun PKBL menjadi tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh BUMN sebagai menjadi agent of development," katanya saat ditanya media di lokasi acara.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, sebanyak 35 mitra binaan yang memperoleh bantuan program kemitraan ini tersebar di sejumlah wilayah yakni 15 mitra binaan berada di wilayah Sleman, Klaten 12 Mitra dan 8 Mitra binaan di wilayah Magelang.

Baca: Empat Ramuan Tradisional Bali : Penangkal Racun Ular Hingga Penolak Mantra Jaran Goyang

Program Kemitraan ini diharapkan mampu memberikan stimulus untuk pelaku usaha mikro dan kecil untuk melakukan pengembangan industri kerakyatan atau industri rumahan (home industry) sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi disekitar lingkungan cagar budaya.

"Tentunya dengan program ini mampu mengenerate lagi kesejahteraannya melalui bantuan dan meringankan mitra-mitra kami yang notabene berskala usaha mikro dan kecil," lanjutnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved