Properti

Solusi Mengatasi Kekurangan Lahan Hijau di Rumah

Pada dasarnya, tanaman yang biasanya berada di pot diganti dengan lumut sebagai media tanam.

Editor: Ari Nugroho
Dok. Emillie Garden via Kompas.com
Kokedama merupakan teknik menanam yang berasal dari Jepang. Teknik ini merupakan turunan dari teknik menanam bonsai. 

Ada pula tanaman kaktus atau begonia jika menginginkan tampilan yang lebih artistik.

Mengaplikasikan kokedama ke interior rumah cukup mudah.

Tanaman ini bisa menjadi dekorasi unik dan menambah nilai artistik pada ruangan.

Kokedama juga dapat diletakkan di atas meja atau digantung di sudut-sudut ruangan rumah.

"Value-nya ada pada bentuknya yang bulat dan tidak menggunakan pot lagi," ucap Nelza yang juga merupakan Landscape Architect & Creative Director di Emillie Garden.

Pembuatan kokedama cukup mudah dan tidak memakan banyak waktu.

Pertama, media tanam tanah yang terdiri dari tanah, pasir, dan sekam diberi lapisan lumut serta tali.

Jika di Jepang menggunakan lumut hijau segar, maka daerah tropis seperti Indonesia, lumut hitam dapat digunakan sebagai pengganti.

Selanjutnya, media tanam tersebut dilapisi dengan tali goni sebagai pemanis.

Membentuk kokedama juga cukup mudah, Nelza mengatakan bentuknya harus disesuaikan dengan besaran dan volume tanaman.

Membuat bentuknya menjadi bulat sempurna membutuhkan kesabaran.

Nelza mengaku, bentuk bulat yang kokedama dibuat secara handmade.

"Jadi bisa dibilang kokedama sangat ramah lingkungan, karena tidak menggunakan plastik," tutur dia.

Jika tidak ingin repot, kokedama juga dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 75 ribu sampai Rp 100 ribu tergantung dari ukuran, kelangkaan tanaman, serta tingkat kesulitan pembuatannya.

Sementara untuk perawatan, Nelza mengatakan cukup disiram satu atau dua kali dalam sehari.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved