Travel

Mana yang Paling Enak, Daging Kambing atau Domba?

Ternyata antara domba dan kambing punya kecocokan hidangan masing-masing.

Editor: Ari Nugroho
Kompas.com/Silvita Agmasari
Nasi mandhi dengan lauk daging kambing muda oven. 

TRIBUNJOGJA.COM, BOGOR - Ternyata domba dan kambing memiliki banyak perbedaan meski terlihat sama.

Mulai dari daging, rasa, dan juga cara masaknya.

Dari kedua daging tersebut, manakah yang paling enak?

Juru masak resto ala Timur Tengah yang cukup tersohor di Bogor, Zayn, mengatakan kepada KompasTravel bahwa dirinya kerap berhadapan dengan pertanyaan tersebut.

"Dua-duanya sebenarnya sama-sama enak, tergantung selera, sama dimasak jadi apa," tuturnya.

Baca: 5 Minuman Pendamping Cocok Dihidangkan Bersama Makanan Olahan Daging Kambing

Ternyata antara domba dan kambing punya kecocokan hidangan masing-masing.

Berdasarkan tekstur, kambing lebih cocok untuk masakan kering seperti nasi goreng, nasi mandhi, nasi kebuli, iga bakar kambing, dan lainnya.

"Kambing itu dagingnya emang kering, sedikit lemak dan minyak. Cocoknya dimasak nasi mandhi, kebuli, makanya di Timur Tengah lebih terkenal kambing," ujarnya yang memang berdarah Timur Tengah.

Sedangkan domba, menurut Zayn, paling nikmat diolah jadi hidangan basah seperti sup kambing, gulai kambing, tongseng, dan lainnya.

Baca: Penyelidik Rahasia Ungkap Perlakuan Keji Pekerja Terhadap Domba Penghasil Wol

Ia membenarkan jika domba lebih berlemak dan memiliki kolesterol lebih tinggi dibanding kambing.

Namun itu saat belum dimasak.

Zayn mengatakan jika memasaknya menggunakan minyak banyak dan santan, makan kolesterolnya akan bertambah.

"Daging domba itu karakternya berminyak, makanya kalau dibuat kaldu mantap, gulai juga minyaknya bisa nambah kekentalan," tuturnya yang sejak remaja terlatih menyembelih kambing sediri di lingkungan keluarga.

Sedangkan untuk sate, Zayn merasa keduanya cocok untuk dijadikan makanan tersebut.

Ada konsumennya yang memilih kambing karena satenya lebih berminyak, menghasilkan citarasa yang khas dengan potongan lemak.

"Ada juga yang lebih milih kambing karena lebih padat dagingnya, sama empuknya. Biasanya di resto-resto pakainya kambing, kolesterolnya rendah," ungkapnya.

Baca: Fakta! Makan Daging Kambing Ternyata Tak Sebabkan Darah Tinggi

Dari banyaknya bagian kambing yang bisa dimakan, Zayn menyarankan bagian paha depan untuk diolah pemula.

Paha depan menurut pengalaman Zayn memiliki tekstur yang paling lembut dan empuk saat dimasak tanpa perlakuan khusus.

"Paha atas bagian depan itu tidak terlalu jadi tumpuan, tidak kayak kaki belakang ototnya lebih kuat, lebih keras. Saya pernah baca juga hasil penelitian, paha depan paling mudah dicerna, pantas paling disukai Rasul," paparnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Domba dan Kambing, Mana yang Paling Enak?", https://travel.kompas.com/read/2018/08/24/182200927/domba-dan-kambing-mana-yang-paling-enak-.
Penulis : Muhammad Irzal Adiakurnia
Editor : Sri Anindiati Nursastri

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved