Hari Tasyrik Mulai Kamis Hingga Sabtu Dilarang Melaksanakan Puasa, Ini Penjelasannya
Hari tasyrik berlangsung selama tiga hari dari 11-13 Dzulhijjah atau Kamis-Sabtu. umat Islam di seluruh dunia dilarang berpuasa
Editor:
Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com
ari tasyrik berlangsung selama tiga hari dari 11-13 Dzulhijjah atau Kamis-Sabtu (23-25/8/2018).
Sementara menurut Ustad Abdul Somad dalam sebuah video ceramahnya dipublikasikan oleh Fodamara TV pada 9 Maret 2017, disebut hari tasyrik karena di hari tersebut orang Arab menjemur daging.
“Kata tasyrik berarti cahaya matahari, diambil dari kata syarraqa, yusyarriqu, tasyriq. Mengapa disebut tasyrik atau tasyriq, karena saat itu ada cahaya matahari dan itu waktu yang tepat buat orang-orang Arab menjemur daging,” jelasnya.
Mengapa pula tak boleh berpuasa di hari tasyrik?
“Karena itu masih dalam rangka hari raya Idul Adha. Di hari tasyrik kita wajib makan dan minum, masih boleh memotong daging,” jelasnya. (*)
Rekomendasi untuk Anda